Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Mahasiswa Unej Jadi Korban Letusan Gunung Semeru, Kampus Gratiskan UKT 1 Semester

Kompas.com - 14/12/2021, 08:09 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com– Kemendikbudristek memberikan bantuan kepada mahasiswa Universitas Jember asal Lumajang yang menjadi korban erupsi gunung Semeru.

Bantuan itu berupa pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk semester gasal tahun akademik 2021/2022.

Lima mahasiswa yang terdampak letusan Gunung Semeru itu adalah Devani Ramadhani, mahasiswi Prodi Hubungan Internasional FISIP, Novia Dwiyanti dari Prodi Diploma Teknik Elektronika.

Kemudian, Nabila Firdausi dari rodi Perpajakan FISIP, Nurhalimah dari Prodi Pendidikan IPA FKIP dan Nurul Alfiani yang merupakan mahasiswi Prodi Penyuluhan Pertanian Faperta.

Baca juga: Rumah Tertimbun Abu Vulkanik, Seorang Ibu Pengungsi Gunung Semeru Minta Mukena untuk Shalatkan Anaknya

Tak hanya bebaskan UKT

Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna mengatakan, selain mendapatkan pembebasan UKT, para mahasiswa juga mendapatkan bantuan dari Unej.

Bantuan berupa uang tunai dan kebutuhan lainnya yang dihimpun dari keluarga besar kampus.

“Kebijakan pemberian bantuan ini telah disampaikan langsung oleh Kemendikbudristek melalui Dirjen Dikti kepada Rektor Universitas Jember, sebagai salah satu bentuk perhatian dan kepedulian agar para mahasiswa tetap bisa melanjutkan kuliahnya,” kata Iwan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Pihaknya menyerahkan bantuan kepada korban erupsi gunung Semeru melalui Baznas Lumajang.

Sebab, bantuan berupa sembako maupun pakaian sudah banyak diberikan pada warga langsung.

Baca juga: Warga di Jombang Berdonasi dengan Membeli Salak dan Tomat Korban Erupsi Semeru yang Tak Sempat Dipanen

Ada yang kehilangan 7 kerabat

Warga mengunjungi Dusun Kamar Kajang yang tertimbun material pasir Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (10/12/2021). Pembersihan material pasir dan batu dari letusan Gunung Semeru tersebut dilakukan untuk memperlancar proses evakuasi korban di wilayah itu.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga mengunjungi Dusun Kamar Kajang yang tertimbun material pasir Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (10/12/2021). Pembersihan material pasir dan batu dari letusan Gunung Semeru tersebut dilakukan untuk memperlancar proses evakuasi korban di wilayah itu.

Di antara lima mahasiswa tersebut, Devani Ramadhani mendapatkan ujian terberat.

Mahasiswa asal Dusun Kebonagung Desa Sumberwuluh ini kehilangan tujuh kerabatnya.

Yakni paman dan sepupunya. Dari tujuh kerabat yang hilang, baru tiga orang yang ditemukan.

“Kebetulan orangtua dan kerabat saya bermata pencarian sebagai penambang pasir,” tambah Devani.

Bahkan, Rumahnya juga hanya berjarak 500 meter dari aliran lahar dingin yang masuk dalam zona merah.

Baca juga: Gempa M 5,3 di Jember Terasa hingga Banyuwangi, Rombongan Warga yang Sedang Takziah Berhamburan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com