Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Tertimbun Abu Vulkanik, Seorang Ibu Pengungsi Gunung Semeru Minta Mukena untuk Shalatkan Anaknya

Kompas.com - 14/12/2021, 07:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LUMAJANG, KOMPAS.com- Video seorang ibu-ibu pengungsi letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mencari mukena, viral di media sosial.

Peralatan ibadah itu akan dia gunakan untuk menshalatkan sang anak.

Kisah tersebut diceritakan oleh Komandan Barisan Ansor Serbaguna (Bagana) Jember Holidi.

Baca juga: Viral, Video Ibu Pengungsi Letusan Semeru Minta Mukena, Ingin Shalatkan Anaknya yang Meninggal

Meminta mukena pada relawan

Holidi menuturkan, ibu-ibu tersebut meminta mukena pada sekelompok relawan, termasuk relawan Bagana.

Peristiwa itu, kata Holidi, terjadi di posko pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

"Ibu-ibu yang meminta mukena itu asalnya ada yang dari Curah Kobokan dan Kajar Kuning," kata dia.

Holidi juga membenarkan jika mukena tersebut akan digunakan untuk mendoakan anaknya yang meninggal dunia.

"Memang betul (meminta mukena) untuk menshalatkan anaknya," ujar dia.

Baca juga: Unej Kirim Relawan Kesehatan, Bantu Pengungsi Erupsi Semeru Supaya Tidak Tertular Covid-19

Rumah tertimbun abu, butuh alat ibadah

Kondisi pemukiman warga yang banjir dan terendam pasir di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Puluhan rumah di dusun tersebut terendam luapan air sungai bercampur material lahar dingin erupsi Gunung Semeru akibat diguyur hujan deras pada Selasa (7/12) dan Rabu (8/12) malam.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Kondisi pemukiman warga yang banjir dan terendam pasir di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12/2021). Puluhan rumah di dusun tersebut terendam luapan air sungai bercampur material lahar dingin erupsi Gunung Semeru akibat diguyur hujan deras pada Selasa (7/12) dan Rabu (8/12) malam.

Holidi menjelaskan, setelah ibu tersebut meminta mukena, relawan kemudian melakukan pencatatan dan pengawalan.

Pendataan dilakukan untuk memastikan bahwa ibu itu adalah korban letusan Gunung Semeru.

"Ibu itu dikawal sampai pengungsian, memang butuh peralatan shalat," katanya.

Holidi bercerita, rumah ibu tersebut telah tertimbun abu vulkanik.

Banyak peralatan yang dimilikinya hilang.

Sehingga ibu tersebut juga meminta mukena untuk menjalankan ibadah sehari-hari.

Baca juga: Pilu di Kaki Gunung Semeru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com