LUMAJANG, KOMPAS.com- Video seorang ibu-ibu pengungsi letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mencari mukena, viral di media sosial.
Peralatan ibadah itu akan dia gunakan untuk menshalatkan sang anak.
Kisah tersebut diceritakan oleh Komandan Barisan Ansor Serbaguna (Bagana) Jember Holidi.
Baca juga: Viral, Video Ibu Pengungsi Letusan Semeru Minta Mukena, Ingin Shalatkan Anaknya yang Meninggal
Holidi menuturkan, ibu-ibu tersebut meminta mukena pada sekelompok relawan, termasuk relawan Bagana.
Peristiwa itu, kata Holidi, terjadi di posko pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
"Ibu-ibu yang meminta mukena itu asalnya ada yang dari Curah Kobokan dan Kajar Kuning," kata dia.
Holidi juga membenarkan jika mukena tersebut akan digunakan untuk mendoakan anaknya yang meninggal dunia.
"Memang betul (meminta mukena) untuk menshalatkan anaknya," ujar dia.
Baca juga: Unej Kirim Relawan Kesehatan, Bantu Pengungsi Erupsi Semeru Supaya Tidak Tertular Covid-19
Holidi menjelaskan, setelah ibu tersebut meminta mukena, relawan kemudian melakukan pencatatan dan pengawalan.
Pendataan dilakukan untuk memastikan bahwa ibu itu adalah korban letusan Gunung Semeru.
"Ibu itu dikawal sampai pengungsian, memang butuh peralatan shalat," katanya.
Holidi bercerita, rumah ibu tersebut telah tertimbun abu vulkanik.
Banyak peralatan yang dimilikinya hilang.
Sehingga ibu tersebut juga meminta mukena untuk menjalankan ibadah sehari-hari.
Baca juga: Pilu di Kaki Gunung Semeru