Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Jombang Berdonasi dengan Membeli Salak dan Tomat Korban Erupsi Semeru yang Tak Sempat Dipanen

Kompas.com - 13/12/2021, 18:28 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang, Jawa Timur menggalang donasi untuk korban awan panas Gunung Semeru dengan membagikan buah salak dan tomat.

Buah salak dan tomat tersebut merupakan hasil tanaman warga yang menjadi korban awan panas tersebut.

Aksi bagi-bagi salak dan tomat itu dilaksanakan relawan Baznas di depan Masjid Jami' Kabupaten Jombang, Senin (13/12/2021) siang.

Mereka mendirikan dua tenda sederhana untuk menyajikan buah salak dan tomat. Warga yang ikut berdonasi dipersilakan mengambil buah tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, aksi penggalangan donasi tersebut mendapatkan sambutan hangat dari warga yang melintas maupun yang berada di sekitar Alun-Alun Jombang.

Baca juga: Kapolda Jateng Terjunkan Personel Bantu Trauma Healing Korban Bencana Erupsi Semeru

Warga datang ke tenda Baznas silih berganti, masukkan donasi ke dalam kotak yang dibawakan relawan dan selanjutnya mengambil buah salak sesuai yang diperlukan.

"Silakan. Ambil sepuasnya, bayar seikhlasnya," seru salah satu relawan melalui pengeras suara.

Wakil Ketua 4 Baznas Kabupaten Jombang, Sugeng Santoso mengatakan, salak dan tomat itu diperoleh dari petani yang ada di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Kebetulan, desa itu menjadi salah satu daerah terdampak paling parah bencana awan panas Semeru.

Saat relawan Baznas datang ke lokasi tersebut beberapa hari lalu, mereka melihat banyak warga Desa Supiturang yang tidak sempat memanen bahkan menjual hasil tanamannya.

Akhirnya mereka memborong buah tersebut dengan harapan dapat meringankan beban petani yang menjadi korban awan panas Gunung Semeru.

"Ketika relawan kami ke sana, menemukan banyak petani yang tidak bisa memanen dan menjual hasil bumi mereka. Kami kemudian memborong, dengan harapan bisa meringankan beban mereka," katanya.

Baca juga: Korban Meninggal Bencana Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 47 Orang, 23 Masih Hilang

Sugeng mengatakan, hasil dari donasi dengan menjual buah salak dan tomat dengan harga bebas itu akan diberikan kepada para korban awan panas Semeru.

"Hasil yang terkumpul hari ini, akan kami berikan kepada para korban erupsi Gunung Semeru. Tujuan kami, selain membantu, ini juga untuk menyemangati para petani di sana," kata Sugeng.

Diketahui, Gunung Semeru memuntahkan awan panas guguran pada Sabtu (4/12/2021) lalu. Hingga Senin (13/12/2021) sore, korban meninggal akibat bencana tersebut sebanyak 47 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com