Wiraga juga menyayangkan adanya perayaan dangdut yang menimbulkan keramaian di tengah upaya pemerintah menghadapi pandemi Covid-19.
"Saya harap apalagi terkait Covid-19, hal ini memang cukup disayangkan, jadi membuat hajatan dengan menanggap dangdut itu sebetulnya itu terlalu riskan ya, dan menimbulkan keramaian. Saya selaku Kapolres mengimbau kepada masyarakat tolong taati peraturan pemerintah untuk kegiatan-kegiatan hajatan boleh dilaksanakan dengan kapasitas tertentu," ujar dia.
Baca juga: Satu dari Dua Orang Nelayan yang Hilang Ditemukan Tewas di Perairan PLTU Rembang
Sekadar diketahui, dua remaja berinisial B (17) dan E (18) tewas di sungai usai menonton dangdut di Desa Dologan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, pada Senin (6/12/2021) lalu.
Usai acara tersebut, keduanya tidak kunjung pulang ke rumah masing-masing.
Hingga akhirnya dilakukan pencarian dan ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa pada Selasa (7/12/2021) pukul 14.15 WIB di sungai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.