Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Temuan Mayat Bayi di TPA Sampah Grobogan, Sempat Dikira Boneka

Kompas.com - 26/11/2021, 18:11 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Warga Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Jumat (26/11/2021).

Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo mengatakan jasad bayi pertama kali ditemukan oleh Marno (58), seorang pemulung pada pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Baca juga: Saat Bongkar Jembatan, Warga Temukan Mayat Bayi dalam Kondisi Mengenaskan

Semula Marno mengira mayat bayi itu boneka lantaran kulitnya tampak putih bersih.

Ketika itu, Marno yang memilah rongsokan melihat jasad bayi tanpa busana ditumpukan sampah dalam posisi telentang.

Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan ke penjaga TPA hingga diteruskan ke pihak kepolisian.

"Ditemukan kantong plastik hitam sekitar satu meter dari lokasi penemuan mayat bayi. Diduga awalnya dibungkus," kata Saptono saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat.

Kepolisian, kata Saptono, sudah mengupayakan pemeriksaan luar untuk jenazah bayi dengan panjang badan 55 sentimeter tersebut.

Baca juga: Mayat Bayi Laki-laki Terbungkus Kain Ditemukan di Tempat Sampah, Polisi Buru Pelaku

Dari hasil pemeriksaan medis, sambung dia, ditemukan luka-luka pada bagian kepala, leher dan dada.

"Tali pusar terlepas. Diperkirakan baru lahir beberapa hari lalu. Kita akan berkoordinasi dengan Bidokkes Polda Jateng untuk otopsi. Saat ini, jenazah bayi tersebut sudah di RSUD Purwodadi," terang Saptono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com