Salin Artikel

2 Remaja Ditemukan Tewas di Sungai Usai Nonton Dangdut, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Polisi untuk sementara menyimpulkan kedua remaja tersebut tewas karena tenggelam di sungai.

Namun, penyebab dan kronologi peristiwa tersebut masih simpang-siur.

"Latar belakangnya masih kita lakukan penyelidikan, yang pasti kita segera ambil keterangan semuanya," ucap Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (8/12/2021).

Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan sebab sebelum keduanya tewas, di lokasi dangdutan tersebut sempat terjadi perkelahian antarpenonton.

"Nanti kalau ditemukan unsur pidana berkelahi dan sebagainya nanti akan kita proses semuanya untuk efek jera," kata dia.

Sejumlah orang yang diduga terlibat perkelahian juga sedang diperiksa polisi.

Begitu pun, pemilik acara dangdut yang merupakan warga Desa Dologan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora juga akan dimintai keterangan.

"Kita sedang ambil sejumlah saksi, kalau memang ada unsur kesengajaan nanti kita akan berikan sanksi sesuai dengan ketentuan atau kapasitas pelanggaran yang dilakukan," terang dia.

Meski keluarga korban dianggap telah menerima kondisi tersebut, tapi polisi tidak akan menghentikan proses yang sedang diusut.

"Kami tetap harus ada kejelasan, akibatnya masih rancu karena di luar sana berkembang dan viral bahwa ini ada dugaan dibunuh atau segala macam, kita enggak mau berhenti sampai situ, kita harus cari kejelasan, berdasarkan bukti dan fakta," jelas Wiraga.


Wiraga juga menyayangkan adanya perayaan dangdut yang menimbulkan keramaian di tengah upaya pemerintah menghadapi pandemi Covid-19.

"Saya harap apalagi terkait Covid-19, hal ini memang cukup disayangkan, jadi membuat hajatan dengan menanggap dangdut itu sebetulnya itu terlalu riskan ya, dan menimbulkan keramaian. Saya selaku Kapolres mengimbau kepada masyarakat tolong taati peraturan pemerintah untuk kegiatan-kegiatan hajatan boleh dilaksanakan dengan kapasitas tertentu," ujar dia.

Sekadar diketahui, dua remaja berinisial B (17) dan E (18) tewas di sungai usai menonton dangdut di Desa Dologan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, pada Senin (6/12/2021) lalu.

Usai acara tersebut, keduanya tidak kunjung pulang ke rumah masing-masing.

Hingga akhirnya dilakukan pencarian dan ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa pada Selasa (7/12/2021) pukul 14.15 WIB di sungai.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/09/111925078/2-remaja-ditemukan-tewas-di-sungai-usai-nonton-dangdut-polisi-periksa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke