Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Usut Tewasnya 2 Remaja Usai Nonton Dangdut, Tenggelam, tapi Ditemukan Benturan Benda Tumpul

Kompas.com - 08/12/2021, 17:17 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengusut tewasnya dua remaja berinisial B (17) dan E (18) yang ditemukan di sungai, usai menonton dangdut.

Kapolres Blora, AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, berdasarkan hasil visum kedua remaja tersebut meninggal dunia akibat kekurangan oksigen atau tenggelam di sungai.

"Kematiannya diakibatkan kekurangan oksigen tenggelam, itu data-data dari visum. Kemudian ditemukan bekas benturan benda tumpul," ucap Wiraga, saat ditemui wartawan di Mapolres Blora, Rabu (8/12/2021).

Dengan ditemukannya bekas benturan benda tumpul itu, pihaknya kemudian masih mencari tahu penyebabnya.

Baca juga: Usai Nonton Dangdut, 2 Remaja di Blora Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai

"Apakah benda tumpul ini sengaja dipukulkan pada saat sebelum meninggal atau pada saat tenggelam begitu terseret arus terbentur, kami sedang melakukan penyelidikan," kata dia.

Sebab, sebelum peristiwa tersebut terjadi sempat muncul video yang memperlihatkan sekelompok orang terlibat perkelahian pada saat acara dangdut berlangsung di Desa Dologan, Kecamatan Japah, pada Senin, (6/12/2021) lalu.

Dalam video yang beredar, seorang tampak memegang perkakas motor yang digunakan untuk menusuk atau memukul orang lain.

"Kemudian ada juga video yang terlihat bahwa korban yang salah satu meninggal ini dipukul kemudian mengejar orang yang mau dipukul, dan dia juga dikejar setelah itu hilang videonya," terang Wiraga.

 

Dengan dasar itu pula, pihak kepolisian kemudian melakukan pengusutan terhadap peristiwa yang menghebohkan tersebut.

Sehingga, sejumlah orang yang terlibat perkelahian kemudian dibawa ke polres unruk diperiksa ke lebih lanjut.

"Dari hasil pemeriksaan itu nanti mungkin bisa terlihat indikasi atau urutan-urutannya akibat meninggalnya dua orang ini," ujar dia.

Baca juga: 20 ABK Vietnam Positif Covid-19, Kapalnya Dilarang Bongkar Muat di Perairan Kaltim

Sekadar diketahui, dua remaja berinisial B (17) dan E (18) tewas di sungai usai menonton dangdut di Desa Dologan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, pada Senin (6/12/2021) lalu.

Usai acara tersebut, keduanya tidak kunjung pulang ke rumah masing-masing.

Hingga akhirnya dilakukan pencarian dan ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa pada Selasa (7/12/2021) pukul 14.15 WIB di sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com