Hal senada disampaikan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Andiani.
Andiani mengatakan, Badan Geologi memiliki pos pengamatan di Gunung Semeru.
Berdasarkan pengamatan secara visual atau menggunakan alat seismometer, menurut Andiani, belum ada peningkatan aktivitas erupsi yang signifikan.
"Kami melihat, sampai sekarang belum terjadi peningkatan. Dari sisi kegempaan juga sifatnya gempa dangkal," kata Andiani.
Baca juga: Korban Jiwa akibat Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 14 Orang
Bahkan, menurut Andiani, terjadi pengurangan jarak luncuran awan panas.
Pada Sabtu kemarin, terjadi guguran awan panas yang luncurannya mencapai 11 kilometer.
Namun, pada Minggu ini, jarak luncuran awan panas hanya mencapai 2 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.