Banjir HST Surut, Giliran 10 Kecamatan di HSU Kalsel Terendam

AMUNTAI, KOMPAS.com - Bencana banjir masih membayangi warga Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sebelumnya tujuh kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang terdampak, kini giliran Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang kebanjiran.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSU, Sugeng Riyadi mengatakan, banjir kini merendam 10 kecamatan di HSU.

"Kondisinya 10 kecamatan yang ada di HSU sudah tersentuh banjir mulai dari persentase kecil hingga ada yang 90 persen sudah terdampak banjir," ujar Sugeng Riyadi dalam keterangan resminya yang diterima, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Truk dan Alat Berat Terjebak Banjir Lahar Hujan Merapi, 1 Orang Hanyut

Sugeng menerangkan, banjir yang terjadi di HSU diakibatkan meluapnya dua sungai, yakni Sungai Balangan dan Sungai Tabalong.

Meluapnya kedua sungai itu karena tingginya intensitas hujan yang turun selama sepekan terakhir di HSU.

"Maka dari itulah hari ini kita lakukan koordinasi dengan para masing-masing camat," jelasnya.

Sugeng menambahkan, dari data sementara, belum ada satupun warga yang mengungsi.

Baca juga: Banjir 7 Kecamatan di HST Kalsel Surut, Ribuan Pengungsi Kembali ke Rumah

Mereka masih bertahan di rumah masing-masing karena ketinggian air belum terlalu mengkhawatirkan.

Namun, jika dalam beberapa hari ke depan ketinggian air terus bertambah, maka, warga akan segera di evakuasi.

"Kita perlu sampaikan bahwa kondisi seperti ini kita harus lebih waspada, bagi warga yang punya anak harap dampingi anaknya agar lebih berhati-hati, dan juga bagi warga yang rumahnya terendam banjir harap lebih waspada terhadap jaringan listrik agar tidak sampai terendam," pungkasnya.

Baca juga: Sopir Truk Pasir Asal Semarang Dikabarkan Hilang Terseret Banjir di Lereng Merapi

Banjir yang melanda 10 kecamatan di HSU selain merendam rumah-rumah warga, juga merendam jalan-jalan protokol dan perkantoran.

Ketinggian air mencapai 10 sampai dengan 50 sentimeter.