MEDAN, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Medan menyerahkan 200 timbangan bayi kepada Ketua Tim Penggerak PKK Koya Medan Kahiyang Ayu. Bantuan itu diberikan sebagai bentuk kepedulian Kadin dalam membantu Pemkot Medan mencegah terjadi stunting.
Penyerahan bantuan ini berbarengan dengan kegiatan pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan yang dilaksanakan di Kantor TP PKK Medan, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Begini Cara Pemkot Surabaya Mengatasi Masalah Stunting
Ketua Kadin Medan Arman Chandra mengatakan pihaknya merupakan mitra pemerintah dalam hal industri dan perdagangan.
Namun, di sisi lain Kadin juga ingin ikut berkontribusi dalam menghasilkan generasi muda berkualitas, salah satu upaya yang dilakukan adalah mendukung program pencegahan stunting.
Baca juga: Kisah Rofin, Sarjana Pendidikan yang Pilih Beternak Ayam Kampung dan Sukses Atasi Stunting
"Kalau kita lihat saat ini di mana untuk mendapat kan generasi muda baik kita harus mendukung pemerintah bersama-sama fokusnya itu tadi timbangan bayi supaya menghindari stunting, kalau bisa setiap bayi itu ditimbang berkala supaya mengetahui kebutuhannya," ujar Arman.
Baca juga: Stunting di Kota Tasikmalaya Tinggi Selama Pandemi, Ini Penyebabnya
Sebagai Ketua Forum CSR, Arman juga akan mengupayakan perusahaan yang ada di Kota Medan untuk ikut membantu program Pemkot Medan dalam mencegah stunting.
"Banyak perusahaan yang memberikan bantuan melalui CSR itu kadang tidak terorganisasi, ke depan akan kita koordinir supaya lebih baik," ungkapnya.
Persoalan stunting di Medan
Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu mengatakan, timbangan bayi tersebut akan didistribusikan ke seluruh puskemas di seluruh kecamatan di Medan.
Putri Presiden Joko Widodo ini mengakui, persoalan stunting menjadi masalah yang disoroti secara nasional.
Dia meminta kader PKK dan OPD terkait melakukan hal-hal yang bisa mencegah terjadinya stunting.
"Stunting menjadi permasalahan yang disoroti nasional, jadi saya meminta di tahun depan masalah stunting di Kota Medan dapat teratasi," katanya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan Suryadi Panjaitan mengungkapkan, pihaknya akan fokus dalam mencegah terjadinya stunting tahun depan.
"Untuk penanganannya kita akan berkolaborasi dengan PKK, kami akan turun ke lapangan untuk mengatasi permasalahan stunting," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.