SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa mulai mengikuti uji coba perkuliahan tatap muka (PTM) secara terbatas di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (1/11/2021).
Mereka diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ketat saat melaksanakan uji coba PTM di masa pandemi Covid-19.
Mahasiswa yang diperbolehkan ikut PTM itu harus memenuhi ketentuan dari kampus yakni harus sudah divaksin minimal dosis pertama dan tes swab antigen yang berlaku 2 x 24 jam.
Baca juga: Daftar Lengkap UMK 35 Kabupaten/Kota di Jateng Tahun 2022, Kota Semarang Tertinggi
Selain itu, mereka juga diwajibkan mengisi formulir screening Covid-19 dan harus mendapatkan izin dari orang tuanya masing-masing untuk mengikuti PTM.
Di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, mahasiswa yang ikut PTM dibatasi kapasitasnya menjadi 50 persen.
Mata kuliah yang diikuti pun terbatas dan hanya mata kuliah praktik seperti Studio 2, Kerja Praktik, Gambar, Program Directing, Audio, Algoritma Pemrograman, House Keeping Management, Akuntansi Pengantar 1, Praktikum Mikrobiologi, Praktikum Agent Penyakit dan Praktikum Keamanan Pangan.
Untuk memasuki area kampus, mahasiswa harus melakukan scan QR code di aplikasi Peduli Lindungi dan suhu tidak boleh lebih dari 37,5 derajat.
Baca juga: PPKM Level 1, Kabupaten Semarang Gelar Ujian Tatap Muka
Mahasiswa dari Program Studi D-4 Animasi Udinus, Leonardo Kevin Wijaya mengaku senang dapat mengikuti uji coba PTM secara terbatas.
Menurutnya, dengan adanya uji coba tersebut dapat menunjang perkuliahan praktik.
“Perkuliahan praktik jika dilakukan secara online juga sulit, banyak kendala juga salah satunya jaringan. Saya berharap teman-teman mahasiswa yang mengikuti uji coba PTM juga patuh terhadap protokol kesehatan yang ada,” kata Leonardo selepas mengikuti uji coba PTM.