Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi karena Belum Lulus Kuliah, Mahasiswa Semester 10 Lompat dari Lantai Sepuluh

Kompas.com - 09/10/2021, 15:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AKM (22) ditemukan tewas tergeletak di pelataran parkiran Palembang Indah Mall (PIM) pada Jumat (8/10/2021) sekitar pukul 16.29 WIB.

Dari KTP dan SIM yang ditemukan ditubuhnya, AKM diketahui berstatus sebagai mahasiswa dan tinggal di Jalan Rambutan Dalam Kota Palembang.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy A Tambunan mengatakan AKM diduga tewas setelah melompat dari lantai 10 PIM.

Pria 22 tahun tersebut diduga depresi karena tak kunjung menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah.

Baca juga: Sebelum Lompat dari Lantai 10 Gedung Parkir Mal di Palembang, Mahasiswa Ini Sempat Telepon Orangtuanya

"Karena hal ini, korban diduga mengalami tekanan psikis," ujarnya

Dugaan tersebut berdasarkan keterangan orang tua korban kepada aparat. Sebelum ditemukan tewas, ternyata AKM sempat menelepon orangtuanya.

"Dia mahasiswa D4 di Palembang. Sekarang ini mungkin semester 10. Soalnya kami dapat data, di tahun 2020 dia semester 8," ujar Roy.

Lompat dari lantai sepuluh

Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani mengatakan korban tewas dengan luka parah di bagian wajah.

Saat kejadian seorang saksi mata yakni pengemudi mobil melihat korban melompat dari lantai 10 parkiran mal.

Saksi mata pun langsung memberitahu kejadian tersebut ke petugas mal. Petugas keamanan langsung turun ke bawah dan menemukan korban meninggal dunia.

Baca juga: Disaksikan Pengemudi Mobil, Pemuda Lompat dari Lantai 10 Palembang Indah Mall

"Korban luka parah di bagian wajah karena jatuh dari lantai 10 mal," kata Abu lewat pesan singkat, Jumat.

Sementara itu dikutip dari Tribun Sumsel.com, dari pantauan di Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, tampak keluarga korban mulai berdatangan.

Isak terdengar dari keluarga korban lantaran syok dengan peristiwa yang terjadi. Namun belum ada perwakilan keluarga korban yang bersedia berkomentar terkait peristiwa ini.

Baca juga: Seorang Pemuda Lompat dari Lantai 10 Mal di Palembang, Ini Penjelasan Polisi

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika), Tribun Sumsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com