BATAM, KOMPAS.com – Man (17) remaja dibawa umur ini merupakan korban pelecehan asusila yang dilakukan tersangka Hendra (34). Bahkan remaja tersebut nekad melompat dari lantai tiga hanya untuk menyelamatkan diri.
Kejadian ini terjadi di kawasan Ruko Panbil Mall, Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat (1/10/2021) dini hari lalu.
Melalui telepon, Kasubdit 4 Ditreskrimum Polda Kepri, AKBP Dhani Catra Nugraha mengatakan terungkapnya kasus ini berawal dari korban berinisial Man (17) yang lompat dari lantai tiga Ruko Panbil Mall, Sei Beduk, Batam.
Dari sanalah, Dhani mengaku personilnya berhasil mengamankan Hendra (34), pelaku pencabulan anak di bawah umur tersebut.
Baca juga: Kisah Tragis Bocah Laki-laki 10 Tahun Dicabuli 10 Orang Bertopeng di Dalam Pikap, Korban Trauma
Tersangka adalah pekerja salon
Dhani menjelaskan, tersangka merupakan salah satu pekerja salon di kawasan Panbil Mall.
"Pelaku sendiri berhasil kami amankan sesaat setelah peristiwa korban lompat dari lantai tiga itu terjadi," kata Dhani kepada Kompas.com melalui telepon, Jumat (8/10/2021).
Sesaat sebelum penangkapan dilakukan, Dhani mengaku pihaknya menerima laporan adanya penghuni kost di kawasan Ruko Panbil yang dengan sengaja melompat dari Lantai tiga.
Kejadian yang terjadi pada pukul 04.09 WIB dinihari ini, juga membuat heboh para penghuni lain, dan juga petugas penjaga keamanan kawasan Ruko Panbil.
"Kebetulan kawasan kost korban ini, berada di satu area dengan salah satu pusat perbelanjaan. Sehingga pertolongan terhadap korban bisa cepat dilakukan," jelas Dhani.
Kerap disodomi, korban mengaku nekat lompat karena hendak lari dari pelaku
Dhani juga mengaku baru dapat meminta keterangan dari korban, saat sudah berada dalam penanganan tim medis Rumah Sakit Camatha Sahidya.
Dimana saat ditemui, korban diketahui mengalami patah pada tulang bagian kaki, dan luka di bagian tangan.
"Dari sana dia (korban) mengaku bahwa dia hendak melarikan diri dari pelaku Hendra," papar Dhani.
Dalam pengakuannya, korban yang merupakan laki-laki ini, kerap mengalami pelecehan seksual dari pelaku bahkan hingga disodomi oleh pelaku.
Baca juga: Guru Olahraga SD di Wonogiri Jadi Predator Anak, 6 Korban Disodomi, Alasannya biar Tambah Tinggi