Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Pria di Lombok Tengah Tega Aniaya Istrinya

Kompas.com - 01/12/2021, 15:08 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial S, warga Desa Pelambik, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap karena tega menganiaya istrinya, D.

Akibat penganiayaan itu, D mengalami luka berat di bagian kepala, tangan, dan badan. D disebut mengalami 50 jahitan untuk luka tersebut.

Baca juga: Diduga Cemburu, Pengungsi Afghanistan di Kupang Tikam Temannya Pakai Kunci Motor

"Dari keterangan pelaku, mengaku karena cemburu kepada istrinya," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama melalui sambungan telepon, Rabu (1/12/2021).

Redho menjelaskan, polisi sedang memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

"Kita akan periksa gangguan kejiwaan pelaku, kita akan bawa bawa ke psikiater," ungkap Redho.

Redho menceritakan, insiden itu bermula ketika korban sedang duduk di teras rumah. Tiba-tiba, pelaku datang dari arah belakang sembari membawa parang.

Pelaku lalu menarik korban ke dalam rumah. Sang istri pun sempat mencoba melepaskan diri dari pelaku.

Korban yang lari ke halaman dikejar oleh pelaku hingga terjatuh. Pelaku lalu menangkap korban dan menganiayanya menggunakan parang.

Baca juga: Jalan Rusak Dihantam Gelombang, Anak-anak di Sikka Terpaksa Jalan Kaki 5 Kilometer ke Sekolah

Mendapat perlakuan serupa itu, korban berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga pun datang melerai pertengkaran itu. 

Warga lalu membawa korban ke Puskesmas Darek. Belakangan, korban dirujuk ke Rumah Sakit Praya, Lombok Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com