Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Aksi Lempar Batu, Demo Mahasiswa Papua di Bali Berujung Bentrok dengan Ormas PGN

Kompas.com - 01/12/2021, 14:25 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Bali berujung bentrok dengan Ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN), Rabu (1/12/2021).

Bermula saling ejek, aksi berubah ricuh dan diwarnai pelemparan batu.

Peserta aksi yang hendak memperingati 60 tahun Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat tersebut diadang oleh anggota ormas PGN saat sedang berjalan dari titik kumpul di Parkir Timur Lapangan Renon menuju Konjen AS.

"Sebelum sampai ke titik aksi terjadi pembungkaman artinya pengadangan gitu oleh Ormas PGN," kata Koordinator Aksi AMP Bali, Yesaya saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Bendera Bintang Kejora Berkibar di Tower BTS, Ini Kata Bupati Teluk Bintuni

Pengadangan tiba-tiba

Yesaya menyebutkan, pengadangan oleh PGN dilakukan secara tiba-tiba.

Padahal jauh hari sebelum aksi, pihaknya mengaku telah mengirim surat ke Polda Bali dan sudah dalam pendampingan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bali.

Ia pun heran dengan petugas kepolisian yang berada di lokasi tapi dinilai tak maksimal mengamankan aksi demonstrasi.

"Kami ingin melanjutkan secara damai, tapi kami diadang terus-menerus," kata dia.

Baca juga: Berlaku Mulai 1 Desember 2021, Menyeberang Jawa-Bali Harus Pakai Tiket Online

Belasan peserta aksi terkena lemparan batu

Akibat bentrokan tersebut, Yesaya mengatakan, ada sekitar 11 dari 25 peserta aksi yang terkena lemparan batu serta botol mineral berisi air.

Pihaknya masih melakukan pendataan apakah ada korban yang mengalami luka serius.

"Harapan kami kalau soal aksi ya kami pasti terus aksi untuk menyampaikan aspirasi. Tapi pihak kepolisian harus adil menjadi penengah dan memberi keamanan bagi kami," kata dia.

Baca juga: Secara Administrasi, Tokoh KKB Temianus Bukan Kepala Kampung tapi Tak Punya Pekerjaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com