Terlebih lagi, dengan adanya dukungan infrastruktur jalan tol yang akan mempercepat konektivitas antar daerah.
“Terima kasih kepada Gudang Garam, kami lihat investasinya tidak kecil, delapan sampai sembilan triliun,” Luhut menambahkan.
Untuk itu, Luhut mengajak semua pihak mendukung pembangunan bandara dan tol ini demi meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Selatan Jawa Timur.
Termasuk penyelesaian pembebasan lahan yang sampai saat ini masih tersisa 1,7 hektare.
Baca juga: Ada Unsur Kelalaian, Sopir Truk Trailer Tabrakan Maut di Kediri Ditetapkan Tersangka
Sebagai proyek strategis nasional, kata Luhut, pembangunan Bandara Internasional Dhoho tidak boleh terhambat. Apalagi pemerintah telah memberi kelonggaran kepada para pemilik lahan yang dibebaskan dengan nilai ganti untung yang besar.
“Kita semua harus dukung. Polri dan TNI bantu pengamanan, termasuk pemda,” kata Luhut.
Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Badan Pertanahan Nasional Sofyan Jalil mengatakan, pihaknya berkomitmen membantu penyelesaian pengurusan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan bandara tersebut.
“Tugas saya membantu pembebasan lahan. Teman-teman BPN harus lebih proaktif. Apa yang sudah dilakukan Gudang Garam luar biasa untuk wilayahnya,” kata Sofyan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.