JAYAPURA, KOMPAS.com - Aparat keamanan menemukan indikasi peningkatan aktivitas di kawasan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini (PNG) menjelang 1 Desember yang bertepatan dengan ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Ada peningkatan aktivitas penyeberangan (dari Indonesia ke PNG) jelang 1 Desember karena biasanya mereka lakukan upacara di markas Victoria," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Senin (29/11/2021).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 29 November 2021
Akibat peningkatan aktivitas itu, perbatasan resmi RI-PNG ditutup sementara. Sementara, pengawasan di jalur penyeberangan tradisional diperketat.
Faizal memastikan tingkat kewaspadaan aparat keamanan telah ditingkatkan untuk meminimalisir adanya aksi pada momen tersebut.
Kabupaten atau kota di Papua yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini adalah Jayapura, Keerom, Pegunungan Bintang, dan Merauke.
Selain di Merauke, kawasan perbatasan di Papua menjadi fokus pengawasan aparat keamanan karena jalur tersebut biasa digunakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beraktivitas.
Baca juga: Mahfud: OPM Sengaja Manfaatkan Momen Kehadiran Presiden di KTT G20
Selain di kawasan perbatasan, aparat keamanan menambah jumlah personel di beberapa wilayah pegunungan yang dianggap rawan.
"Kami lakukan penebalan di beberapa kabupaten, seperti di Intan Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Puncak, Nduga dan Tembagapura (Mimika)," kata Faizal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.