Kronologi kejadian
Sakit hati dengan ucapannya pamannya, sambung Komang, pelaku lalu merencanakan pembunuhan terhadap korban.
Saat itu, pelaku sedang menonton televisi di toko korban di lantai dua. Kemudian, korban datang dan masuk ke dalam ruko.
Kata Komang, korban pulang hendak mengambil ponsel milik istrinya yang rusak untuk diperbaiki di luar, setelah itu pamannya keluar.
Baca juga: Sakit Hati, Pria di Riau Bunuh Pamannya Pakai Air Panas dan Martil
Melihat korban keluar, pelaku lalu turun ke lantai bawah dan menuju ke dapur untuk memasak air.
Setelah korban kembali ke ruko dan duduk di kursi, pelaku langsung menyiramkan air panas ke tubuh pamannya.
"Setelah disiram, korban berusaha berdiri. Namun, pelaku memukul kepala korban dengan martil sebanyak tiga kali," ungkapnya.
Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru