Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Sawit di Riau Diolah Jadi Biogas, Upaya Menekan Gas Rumah Kaca

Kompas.com - 29/11/2021, 21:15 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Terobosan teknologi dan lingkungan

Sementara itu, Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani mengatakan bahwa PTBg yang terpasang di PKS Sei Pagar PTPN V, ini merupakan model yang efisien karena memanfaatkan reaktor.

Keberadaan PTBg ini, selain memberikan dampak efesiensi bagi perusahaan, juga memberikan keuntungan insentif harga produk premium.

"Tahun ini kita dapat insentif dari sertifikasi ISCC hampir Rp 150 miliar, dengan Rp 40 miliar dari PTPN V. Keberadaan PTBg PTPN V yang sebagian hasilkan listrik dan sebagian lain menghasilkan gas untuk bahan bakar boiler sangat bermanfaat. Program ini akan senantiasa kita teruskan," tutur Ghani.

Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional, Mego Pinandito menyampaikan, program PTBg yang dilakukan PTPN V bersama BRIN merupakan terobosan konteks teknologi dalam isu lingkungan.

Ia berharap, pemanfaatan limbah menjadi energi listrik maupun gas dapat membantu menggerakkan sirkular ekonomi dan menekan pencemaran tanah maupun udara.

"Meningkatkan pembangunan ekonomi lebih hijau. Kita ingin waste itu jadi nol atau zero waste dalam konteks riset dan inovasi menuju Indonesia maju 2045. BRIN akan berperan penting dalam pemanfaatan teknologi dan riset lebih kuat," papar Mego.

Reduksi emisi perusahaan

Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko K Santosa mengatakan, pembangunan PTBg tersebut sejalan dengan program reduksi emisi perusahaan.

Hal ini untuk mengurangi potensi gas rumah kaca dalam satu siklus budidaya perkebunan, mulai dari pengambilan raw material, proses produksi, hingga pengelolaan limbah.

"Sejalan dengan grand strategy perusahaan untuk menghasilkan produk ‘sustainable plus palm oil’ yang mulai diimplementasikan sejak 2019. Upaya dekarbonisasi menjadi salah satu program yang terus kita akselerasi," kata Jatmiko.

Ia menjelaskan, PTPN V kini menjadi perusahaan perkebunan milik negara terbesar yang memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) melalui pengelolaan pengelolaan limbah cair atau palm oil mill effluent atau POME.

Hingga kini, tercatat lima dari 12 pabrik kelapa sawit (PKS) PTPN V telah memiliki pembangkit biogas.

Dan, harapan pada awal tahun depan dapat bertambah satu melalui operasional Biogas Co-firing di Rokan Hulu.

Perusahaan negara yang memproduksi crude palm oil, palm kernel oil, dan palm kernel meal, itu mulai membangun pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) pertama di unit kebun PKS Tandun, Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com