Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kota Flores Timur Belum Dialiri Listrik, Anak Sekolah Terpaksa Belajar Pakai Pelita

Kompas.com - 29/11/2021, 15:41 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Meski menetap di jantung Kota Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur yang berada persis di sisi utara kampung lama Lewomuda, Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, masih belum teraliri listrik negara.

Akibatnya, anak-anak sekolah di wilayah tersebut mengandalkan pelita untuk penerangan saat belajar di malam hari.

Roland, seorang siswa sekolah dasar di kampung itu, mengaku kesulitan belajar pada malam hari.

Baca juga: Guru di Flores Timur yang Cabuli Siswinya Terancam 15 Tahun Penjara

Ia harus bertarung dengan asap pelita demi membaca materi pelajaran yang sudah dicatat di bukunya.

Ia mengaku sudah sejak lama belajar dibantu penerangan pelita.

Meski kesulitan, Roland tak pernah malas untuk belajar.

“Dari kelas 2 sampai 5 sekarang belajar pakai pelita terus. Kami kadang pergi belajar di keluarga yang rumahnya di kota. Di sana ada listrik. Di sana kami bisa belajar dengan nyaman,” ungkap Roland kepada awak media di kediamannya, Minggu malam.

Roland pun berharap, pemerintah bisa berkoordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar bisa menyambungkan jaringan listrik ke tempat tinggal mereka itu.

“Kami harap bapak Presiden, bapak Gubernur, dan bapak Bupati bisa mendengar keluhan ini. Kami butuh listrik supaya bisa belajar dengan nyaman di malam hari,” imbuh dia.

Baca juga: Perjuangan Citra, Guru di Wilayah 3T, Mengabdi Tanpa Pamrih di Pedalaman NTT

 

Listrik sudah jadi kebutuhan

Hendrikus Odjan, warga setempat menuturkan, hingga kini mereka masih menggunakan pelita sebagai penerang di malam hari.

Padahal, kata dia, listrik di zaman sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

"Listrik belum masuk sama sekali. Malam hari kami pakai lampu pelita untuk penerangan rumah,” tutur Hendrikus.

Selain menggunakan pelita, kata dia, warga juga terpaksa harus membeli solar sel.

Menurutnya, warga sudah pernah mengajukan surat permohonan ke PLN untuk mendapat layanan listrik. Namun, hingga kini surat permohonan belum ditindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com