Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Evakuasi Merapi Sepanjang 1,5 Km di Klaten Rusak Parah

Kompas.com - 27/11/2021, 09:21 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Jalur evakuasi warga di lereng Gunung Merapi tepatnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, rusak parah.

Kerusakan jalur evakuasi semakin diperparah dengan air yang menggenangi badan jalan akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut.

Tokoh masyarakat Desa Sidorejo Sukiman menuturkan, kerusakan jalan yang merupakan jalur evakuasi warga di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) II dan III Gunung Merapi sudah lama terjadi.

"Kerusakan jalur evakuasi itu sudah lama" kata Sukiman dikonfirmasi, Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Jalur Evakuasi Warga Lereng Merapi di Sleman Rusak

Menurut Sukiman aspal jalan yang merupakan jalur evakuasi lereng Gunung Merapi tersebut hampir semuanya mengelupas dan berlubang.

Padahal, jalan tersebut sangat vital karena merupakan akses utama bagi masyarakat Desa Sidorejo.

Oleh karena itu, kata Sukiman masyarakat Sidorejo hampir setiap hari mengadakan gerakan memperbaiki jalan yang rusak agar aman saat dilalui.

"Masyarakat hampir setiap hari ada pergerakan membenahi jalan rusak tersebut," kata Sukiman.

Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Suryanta mengatakan telah mengusulkan anggaran perbaikan jalur evakuasi di Desa Sidorejo pada 2022.

"Kita usulkan penganggarannnya di tahun 2022," kata dia.

Baca juga: Jalur Evakuasi Merapi di Magelang Rusak akibat Dilalui Truk Pengangkut Pasir

Menurut dia, jalur evakuasi warga lereng Merapi di Desa Sidorejo kondisinya memang rusak parah. Jalan kabupaten tersebut memiliki panjang sekitar 4,75 kilometer.

Sedangkan jalan yang mengalami kerusakan parah tersebut panjangnya mencapai 1,5 kilometer.

"Kemarin kita sudah survei memang yang rusak sangat parah. Kerusakannya hampir 1,5 kilometer," kata Suryanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com