Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Evakuasi Merapi di Magelang Rusak akibat Dilalui Truk Pengangkut Pasir

Kompas.com - 09/11/2020, 23:16 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Jalur evakuasi bencana erupsi Gunung Merapi di Kecamatan Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, saat ini rusak.

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, jalur evakuasi tersebut rusak akibat kerap dilalui truk pengangkut pasir.

"Jalur evakuasi yang perlu diperbaiki secara intensif ada di jalur Srumbung. Sebab, jalur tersebut merupakan jalur utama yang kerap digunakan sebagai jalur aktivitas penambangan," kata Zaenal saat ditemui wartawan di rumah dinasnya, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Magelang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Merapi

Menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sudah memetakan jalur yang perlu segera ditangani supaya memudahkan proses evakuasi saat kondisi darurat.

"Saat ini DPU sedang melakukan upaya pemetaan mana saja jalur yang harus diperbaiki. Kita persiapn ketika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. Tetapi kita berdoa semoga Merapi tidak bergejolak," ungkap Zaenal.

Selain itu, kata Zaenal, pihaknya sedang menyiapkan lokasi evakuasi bagi hewan ternak milik warga yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III erupsi Gunung Merapi.

"Yang dievakuasi tidak hanya manusianya saja, tetapi harta benda berupa hewan ternak juga akan dievakuasi," kata Zaenal.

Dikatakannya, Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) Kabupaten Magelang sedang mendata hewan ternak yang perlu segera dievakuasi.

Baca juga: Data Terkini BPBD Magelang, 795 Warga Lereng Merapi Mengungsi, Tersebar di 9 Titik

Adapun titik-titik penampungan bagi hewan ternak di antaranya adalah Pasar Hewan Muntilan dan beberapa lapangan di wilayah ini.

Untuk diketahui Pemkab Magelang sudah menetapkan status tanggap bencana erupsi Gunung Merapi, mulai 6-30 November 2020.

Sedikitnya 795 jiwa yang sudah mengungsi tersebar di 9 titik di wilayah Kecamatan Mertoyudan, Muntilan dan Mungkid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com