YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Beberapa jalur evakuasi di lereng Gunung Merapi ternyata masih ada yang rusak.
Salah satu jalur evakuasi warga yang rusak berada di Desa Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Untuk jalur evakuasi di wilayah (dusun) Singlar (Glagaharjo) ke utara itu yang rusak sekitar 1,2 kilometer. Yang Glagaharjo ke Banjarsari itu (rusak) sekitar 1,9 kilometer," ujar Warga Cangkringan, Gani Sadat, saat dihubungi, Jumat (06/11/2020).
Baca juga: Sultan HB X Larang Truk Lewat Jalur Evakuasi Merapi
Kerusakan jalur evakuasi tersebut dikhawatirkan dapat menghambat proses evakuasi warga.
"Yang kita khawatirkan kalau belum diperbaiki nanti warga di tiga dusun yaitu Srunen, Kalitengah Kidul dan Kalitengah Lor terjadi crowded (penumpukan) ketika warga diminta mengungsi," tegasnya.
Menurut Gani, warga sudah meminta agar jalur evakuasi itu diperbaiki.
Sementara itu Kasi Mitigasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Lelono, menuturkan ada jalur evakuasi sepanjang 4 kilometer di Kapanewon Cangkringan.
"Sebagian aspalnya masih layak," ucap Joko Lelono saat dihubungi.
Baca juga: Kelompok Rentan di Klaten Jadi Prioritas Evakuasi jika Merapi Meletus
Berdasarkan data BPBD Sleman, ada 2 kilometer jalur evakuasi yang rusak dari Dusun Singlar menuju Banjarsari.
Sedangkan jalur dari Dusun Srunen menuju Singlar masih bisa digunakan.
"Yang Singlar-Banjarsari itu aspalnya jebol semua, ini yang ini kita kejar untuk diperbaiki. Proses perbaikan akan dipercepat, pengecoran Minggu depan kita mulai, mungkin dua minggu selesai," sebut Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.