YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arif Permana mengatakan, pihaknya tengah berupaya memasang lampu penerangan di sepanjang jalur evakuasi bencana erupsi Gunung Merapi.
"Kita sudah mulai kemarin (Selasa)," ujar Arif Permana kepada wartawan, Rabu (11/11/2020).
Pemasangan lampu penerangan dilakukan mulai dari Srunen sampai Singlar di Kapanewon Cangkringan.
"Srunen ke bawah Kita pasang 20 lampu penerangan untuk jarak sekitar 150 meter. Satu titik 250 watt," ungkapnya.
Baca juga: Jalur Evakuasi Merapi di Magelang Rusak akibat Dilalui Truk Pengangkut Pasir
Menurutnya, pemasangan lampu ini untuk memudahkan jika sewaktu-waktu terjadi proses evakuasi pada malam hari.
"Nanti sebagai pengarah jika terjadi (evakuasi) malam hari," urainya.
Selain jalur evakuasi, pihaknya juga memasang lampu di barak Pengungsian Glagaharjo dan kandang komunal Singlar tempat hewan ternak warga diungsikan.
Tak hanya itu, pihaknya juga memasang lampu di titik kumpul Kalitengah Lor dan titik kumpul Srunen.
"Di situ kita sudah pasang 15 lampu, lalu Plosokerep 5 titik. Jadi total semuanya ada 40 an," bebernya.
Baca juga: Jalur Evakuasi Warga Lereng Merapi di Sleman Rusak
Sebelumnya, pihaknya tengah fokus pada penerangan di sekitar pemukiman warga.
Karena status Gunung Merapi ditingkatkan menjadi Siaga, pihaknya fokus pada jalur evakuasi.
"Target kita pemasangan selesai minggu ini," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.