Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Desa Meninggal karena Covid-19, 3 Desa di Blitar Gelar Pemilihan Kades Pengganti

Kompas.com - 23/11/2021, 16:28 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebanyak tiga kepala desa di Kabupaten Blitar meninggal karena Covid-19 pada fase puncak ledakan kasus pada Juli hingga Agustus.

Ketiga desa itu adalah Desa Kemloko di Kecamatan Nglegok, Desa Jugo di Kecamatan Kesamben, dan Desa Purworejo di Kecamatan Sanankulon.

Ketiga desa itu menggelar pemilihan kepala desa pengganti serentak pada Senin (22/11/2021).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Rully Wahyu Prasetyowanto mengatakan, pemilihan kepala desa melalui mekanisme penggantian antar waktu (PAW) dilaksanakan di desa yang kadesnya berhalangan tetap.

Sesuai ketentuan pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang pemerintahan desa, kata Rully, PAW dapat dilaksanakan jika periode kepemimpinan kepala desa yang berhalangan tetap masih lebih dari satu tahun.

Baca juga: Kesaksian Santi, Lihat Kelenteng Poo An Kiong Blitar Terbakar: Saya seperti Tak Percaya

"Kebetulan tiga desa itu memenuhi syarat untuk dilaksanakan PAW," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (23/11/2021).

Rully mengatakan, sesuai ketentuan undang-undang, pemilihan kepala desa pada PAW tidak melibatkan seluruh warga desa pemilik hak suara, tetapi hanya melalui perwakilan warga dan tokoh masyarakat.

Menurut Rully, pemilihan kepala desa di tiga desa tersebut berlangsung lancar dan telah menghasilkan calon kepala desa pemenang.

Di Desa Kemloko, Miftakul Choiri memenangi pemilihan setelah mendapatkan 50 dari 89 suara sah. Miftakul berhak menggantikan kepala desa lama yang meninggal yaitu Moh Dhofir.

"Beliau akan menjabat hingga empat tahun ke depan," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com