GRESIK, KOMPAS.com - Ribuan orang pengikut salah satu perguruan silat membuat onar di Desa Kedungsumber, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur.
Massa sempat merusak beberapa rumah warga dan fasilitas umum (fasum), termasuk sepeda motor yang mereka jumpai di pinggir jalan.
Kepala Desa Kedungsumber Wahono Yudo mengatakan, kejadian perusakan oleh massa salah satu perguruan silat terjadi pada Senin (22/11/2021) malam.
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Jalur Pantura Gresik-Lamongan, 3 Orang Terluka
Ribuan orang tersebut diduga berjalan dari arah timur hingga melempari rumah warga dan merusak pos jaga di Dusun Kedungsumber Barat.
"Ada 18 rumah warga yang rusak sedang, kaca-kaca rumah pecah akibat dilempari. Termasuk pos ini, dan sepeda motor milik tukang pijat yang dibakar," ujar Wahono kepada awak media, Selasa (23/11/2021).
Wahono menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat ribuan orang salah satu perguruan silat konvoi sepulang demonstrasi dari Polsek Dawarblandong, Mojokerto.
Ketika sampai di Desa Kedungsumber, massa tiba-tiba membuat onar dan merusak rumah warga.
"Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 22.00 atau 23.00 WIB. Konvoi dari timur, kabarnya mereka pulang setelah demo di Polsek Dawarblandong," ucap Wahono.
Sementara salah seorang warga yang rumahnya dirusak, Rasim (43) mengatakan, pada saat kejadian dirinya bersama keluarga sedang berada di dalam rumah.
Baca juga: Kronologi 4 Begal di Gresik Rampas Motor Warga, Acungkan Pisau dan Pukul Kepala Korban
Mengetahui kejadian tersebut, dirinya hanya bisa terdiam di dalam rumah dan tidak melakukan aksi balasan lantaran kalah jumlah.
"Saat itu saya sedang tidur awalnya, tapi kemudian terbangun. Saya sama anak, kebetulan istri pulang kampung. Nggak berani keluar, wong di luar banyak orang. Ini kaca jendela yang rusak, dilempari," kata Rasim.
Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Azis membenarkan, ribuan orang anggota perguruan silat itu awalnya berdemo di Polsek Dawarblandong, Mojokerto.
Namun ketika hendak pulang dan sampai di sekitar Desa Kedungsumber, massa membuat onar dan kerusakan.
"Massa perguruan silat itu usai demo di Mapolsek Dawarblandong, kemudian ketika mau pulang merusak beberapa rumah, fasilitas umum, dan sepeda motor milik warga di sini," tutur Nur Azis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.