BLITAR, KOMPAS.com - Kelenteng Poo An Kiong di Kota Blitar di Jawa Timur dilalap api, Senin (22/11/2021).
Sehari setelah kebakaran, seorang pekerja kelenteng, Santi (39) menuturkan kembali saat-saat ketika kebakaran tersebut terjadi.
Baca juga: Kelenteng Berusia 138 Tahun di Blitar Terbakar, Ruang Patung Dewa-dewi Hangus
Santi baru beberapa menit menginjakkan kaki di rumahnya di Kelurahan Sukorejo, Senin (22/11/2021). Ketika itu, gerimis mulai turun.
Santi teringat ada dua atau tiga titik di kelenteng yang bocor. Dia pun hendak kembali ke kelenteng berusia 136 tahun itu untuk memasang ember tadah air hujan.
Baru beberapa jengkal keluar dari rumahnya, Yulianto, tukang parkir di sekitar kelenteng, meminta kunci pintu gerbang kelenteng.
Dari Yulianto, Santi mengetahui, telah terjadi kebakaran di kelenteng.
Santi syok, karena baru sekitar 30 menit sebelumnya dirinya dan dua pengurus mengunci pintu-pintu dan gerbang kelenteng, kemudian pulang.
Baca juga: Patung Dewa Berusia Ratusan Tahun Diperkirakan Ikut Terbakar di Kelenteng Poo An Kiong Blitar
Dia lebih syok lagi saat menyaksikan warga telah mengerumuni kelenteng, sementara api serta asap tebal membumbung dari atap kelenteng.
"Saya seperti tidak percaya yang saya saksikan," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Patung Dewa Berusia Ratusan Tahun Diperkirakan Ikut Terbakar di Kelenteng Poo An Kiong Blitar