Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemeriahan Semarang Night Carnival 2021 meski Digelar secara Virtual

Kompas.com - 18/11/2021, 12:18 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Semarang Night Carnival 2021 diselenggarakan terbatas dengan protokol kesehatan di GOR Jatidiri Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021) malam.

Biasanya, karnaval tahunan ini digelar terbuka dan diikuti para peserta dari berbagai kalangan yang menampilkan parade kostum bertemakan nusantara.

Meski sempat tertunda karena pandemi, penyelenggaraan Semarang Night Carnival yang digelar tertutup dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, tahun ini tetap meriah.

Baca juga: Sempat Tertunda karena Pandemi, Semarang Night Carnival Digelar secara Daring

Di dalam ruangan, bangku penonton yang disediakan panitia hanya khusus untuk tamu undangan, para pejabat dan perwakilan masyarakat dengan pengaturan jaga jarak.

Tepat pukul 19.45 WIB, acara dibuka dengan penampilan paduan suara dan pertunjukan tarian budaya yang berkolaborasi dengan komunitas sepatu roda.

Selain itu, seorang penyanyi muda juga membawakan lagu Tanah Airku dengan suaranya yang menggetarkan disambut tepuk tangan penonton yang hadir.

Event yang digelar tahunan ini sekaligus menyambut Festival HAM pada 16-19 November di mana Kota Semarang menjadi tuan rumah.

SNC 2021 mengangkat lima kostum yang terinspirasi dari lima destinasi super prioritas yang sudah dicanangkan Presiden Jokowi, yakni Danau Toba Sumatra Utara, Borobudur Jawa Tengah, Labuan Bajo NTT, Mandalika NTB dan Likupan Sulawesi Utara.

"SNC gelaran Ke-10 ini, yang biasanya menjadi karnaval diarak di jalan protokol Semarang kita mulai dengan spirit baru untuk menghidupkan lagi pariwisata di Kota Semarang," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam sambutan pembukaan acara.

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Semarang Night Carnival 2020 Ditunda

Pria yang akrab disapa Hendi ini berkomitmen membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi yang terpukul pandemi melalui momentum SNC 2021.

"Sejalan dengan komitmen pemerintah pusat hari ini kita bangkitkan lagi lewat SNC temanya Kemilau Nusantara akan ada berbagai macam atraksi budaya mencermunkan tempat wisata keren di Indonesia. Dengan tekad kuat dan semangat membara kita bisa melewati pandemi ekonomi menggeliat untuk masyarakat," kata Hendi disambut tepuk tangan meriah.

SNC 2021 di GOR Jatidiri Semarang, Rabu (17/11/2021).KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA SNC 2021 di GOR Jatidiri Semarang, Rabu (17/11/2021).

Sebelum acara inti dimulai, atraksi spektakuler marching band disuguhkan dari mahasiswa maritim Amni Semarang.

Tepat pukul. 20.50 WIB peserta SNC tampil memamerkan kostum yang beraneka warna dengan diiringi lagu daerahnya masing-masing.

Kostum dengan tema danau Toba yang khas dengan kain Ulos tampil mengawali acara malam itu.

Kemudian dilanjut kostum bertema Labuan Bajo dengan kostum bertema komodo.

Setelah itu ada kostum khas Mandalika dengan menampilkan kekayaan alam dan budayanya. Lalu kostum bertema Likupang tampil dengan khas laut karena Likupang dikenal dengan wisata baharinya.

Terakhir, dari Jawa Tengah, kostum dengan tema Candi Borobudur disuguhkan oleh para peserta.

Para peserta yang terdiri dari pelajar dan umum menampilkan kostum dengan desain yang sangat megah.

Mereka kemudian diberi penilaian dari dewan juri dan dipilih pemenang sesuai kategori.

Salah satu peserta SNC, Seantika (20) mengaku senang acara tahunan ini dapat digelar kembali setelah sempat tertunda karena pandemi.

"Akhirnya setelah menunggu lama, SNC ada lagi. Pastinya senang banget sih meski suasananya engga seramai dulu. Sekarang harus virtual penonton terbatas. Tapi kita harus all out," ungkapnya.

SNC 2021 di Gor Jatidiri Semarang, Rabu (17/11/2021)KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA SNC 2021 di Gor Jatidiri Semarang, Rabu (17/11/2021)

Peserta juara 3 kategori umum Mandalika ini mengaku mempersiapkan helatan SNC selama sepekan.

"Ini saya ikut perdana. Tahun depan semoga bisa ikut lagi," ujar mahasiswa IKIP PGRI Semarang ini.

Dalam kesempatan itu, selain dihadiri pejabat Pemkot Semarang, juga dihadiri Deputi Bidang Produksi Wisata, Pengelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf RI, Riski Handayani, dan Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Apeksi Bima Arya.

Ada juga Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik karena saat ini Kota Semarang memang bebarengan menjadi tuan rumah Festival HAM.

Sementara itu, Gubernur Jateng diwakili Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Sinoeng Rachmadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com