Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Bangun Museum Perjuangan Peta, Pemkot Blitar Masih Harus Relokasi 3 Sekolah

Kompas.com - 15/11/2021, 21:08 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Sekolah lain sudah pindah

Menurut Tri, beberapa saat setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945, gedung bekas Markas Peta Blitar digunakan sebagai gedung sejumlah sekolah tingkat SMP dan tingkat SLTA.

Kata Tri, setidaknya kawasan eks-markas Peta itu digunakan oleh enam sekolah yaitu SMPN 7, SMPN 6, SMPN 5, SMPN 3, SMKN 1, dan SMKN 3.

Sebanyak tiga di antaranya, ujar Tri, sudah pindah atau direlokasi terkait rencana pembangunan museum perjuangan Peta.

Paling awal adalah SMPN 7, kata dia, yang pindah dari kawasan gedung eks-markas Peta, disusul SMKN 1 dan terakhir SMPN 3.

Baca juga: Didatangi Menteri PPN, Wali Kota Blitar Harapkan Percepatan Pembangunan Museum PETA Supriyadi

"Gedung baru SMPN 3 sudah diselesaikan pembangunannya tahun 2020 dengan APBD Kota Blitar dan relokasi total dilakukan awal tahun ini," jelasnya.

Tri mengatakan, proyek pembangunan Museum Perjuangan Peta merupakan masuk daftar proyek strategis nasional.

Hal itu ditetapkan Pemerintah Pusat dalam Peraturan Presiden No. 80 Tahun 2019 tentang pengembangan kawasan Makam Bung Karno, Museum Perjuangan Peta, dan Kampung Kreatif dengan total anggaran APBN sebesar Rp 66,7 miliar.

Museum Perjuangan Peta, kata dia, mendapatkan alokasi sebesar Rp 26 miliar.

Baca juga: Tak Ada Razia Lalu Lintas Saat Operasi Zebra Semeru di Blitar Raya, Ini Penjelasan Polisi

Namun dana sebesar itu, ujarnya, tidak memasukkan biaya relokasi sekolah-sekolah yang telah puluhan tahun menempati kawasan bekas Markas Peta.

Pemerintah Kota Blitar, ujarnya, harus menganggarkan sendiri melalui APBD biaya relokasi termasuk pembangunan gedung baru sekolah terutama sekolah tingkat SMP.

"Karena Pemkot harus melakukan pra-kondisinya,  menyiapkan lahan (museum) 'clean and clear'," jelas Tri.

Tri mengakui, langkah Pemkot Blitar dalam mempercepat jalannya proyek Museum Perjuangan Peta terkendala oleh pandemi Covid-19.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang seharusnya bertindak selaku koordinator atau penghubung lintas kementerian memiliki skala prioritas lain dalam pengembangan destinasi wisata untuk direalisasikan karena pandemi Covid-19.

"Makanya hari-hari ini Pak Wali juga sedang gencar untuk mengkomunikasikan jalannya proyek ini, termasuk Museum ini, ke pemerintah pusat," ujarnya.

Baca juga: Kisah Sanusi Mak Comblang Blitar, Buka Biro Jodoh di Tengah Maraknya Aplikasi Kencan Digital

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com