BLITAR, KOMPAS.com - Bayi perempuan yang dibuang di depan toko besi di Jalan Ciliwung, Kota Blitar, awal pekan lalu ternyata bertahan hampir 8 jam sebelum ditemukan.
Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, bayi tersebut diletakkan oleh seseorang pada Minggu (7/11/2021) pukul 23.41 WIB.
"Penyelidikan yang kami lakukan, pembuang bayi itu meletakkan tas ransel hitam berisi bayi pada pukul 23.41 WIB, tengah malam," ujar Yudhi, kepada wartawan usai menemani rombongan Bhayangkari menjenguk kondisi bayi tersebut di RSUD Mardhi Waluyo, Senin (15/11/2021).
Yudhi mengakui, pihaknya belum dapat menemukan pelaku pembuang bayi namun sudah berhasil mengumpulkan sejumlah petunjuk, terutama, melalui pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Baca juga: Kisah Sanusi Mak Comblang Blitar, Buka Biro Jodoh di Tengah Maraknya Aplikasi Kencan Digital
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kata Yudhi, terduga pelaku pembuangan bayi adalah seorang pria yang mengendarai sepeda motor.
Yudhi menuturkan, terduga pelaku mengendarai sepeda motor seorang diri dengan membawa tas berisi bayi perempuan itu.
Dia berhenti di depan toko besi, kata dia, lantas meletakkan tas ransel di teras toko besi dan pergi begitu saja.
"Pelaku berhenti di depan toko, lalu menaruh bayi di depan toko, kemudian jalan," ujar dia.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Blitar Kota Momon Suwito Pratomo menyatakan, bayi perempuan itu bertahan tanpa minum selama hampir 8 jam sebelum ditemukan.
"Di tas itu juga ada botol minuman, dot susu, tapi tidak ada isinya," ujar dia.