Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi yang Dibuang di Depan Toko di Blitar Bertahan Hampir 8 Jam Sebelum Ditemukan

Kompas.com - 15/11/2021, 12:34 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Bayi perempuan yang dibuang di depan toko besi di Jalan Ciliwung, Kota Blitar, awal pekan lalu ternyata bertahan hampir 8 jam sebelum ditemukan.

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, bayi tersebut diletakkan oleh seseorang pada Minggu (7/11/2021) pukul 23.41 WIB.

"Penyelidikan yang kami lakukan, pembuang bayi itu meletakkan tas ransel hitam berisi bayi pada pukul 23.41 WIB, tengah malam," ujar Yudhi, kepada wartawan usai menemani rombongan Bhayangkari menjenguk kondisi bayi tersebut di RSUD Mardhi Waluyo, Senin (15/11/2021).

Yudhi mengakui, pihaknya belum dapat menemukan pelaku pembuang bayi namun sudah berhasil mengumpulkan sejumlah petunjuk, terutama, melalui pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Baca juga: Kisah Sanusi Mak Comblang Blitar, Buka Biro Jodoh di Tengah Maraknya Aplikasi Kencan Digital

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, kata Yudhi, terduga pelaku pembuangan bayi adalah seorang pria yang mengendarai sepeda motor.

Yudhi menuturkan, terduga pelaku mengendarai sepeda motor seorang diri dengan membawa tas berisi bayi perempuan itu.

Dia berhenti di depan toko besi, kata dia, lantas meletakkan tas ransel di teras toko besi dan pergi begitu saja.

"Pelaku berhenti di depan toko, lalu menaruh bayi di depan toko, kemudian jalan," ujar dia.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Blitar Kota Momon Suwito Pratomo menyatakan, bayi perempuan itu bertahan tanpa minum selama hampir 8 jam sebelum ditemukan.

"Di tas itu juga ada botol minuman, dot susu, tapi tidak ada isinya," ujar dia.

 

Momon tidak bersedia mengungkap kemajuan dari upaya menangkap pelaku.

Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Mardhi Waluyo Herya Putra mengatakan, bayi perempuan itu dalam kondisi sehat.

"Berat badannya sudah naik menjadi 1,9 kilogram. Sebenarnya sudah tidak perlu perawatan khusus kecuali masalah berat badan yang masih terlalu rendah," ujar dia.

Baca juga: Pasang Tarif Rp 100.000, Biro Jodoh di Blitar Minta Calon Serahkan Foto dan Nomor Telepon

Bayi itu akan diserahkan ke Dinas Sosial setelah berat badannyan mencapai 2,6 kilogram.

Diberitakan sebelumnya, seorang bayi perempuan ditemukan oleh penjaga toko besi di Jalan Ciliwung, Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, pada Senin (8/11/2021) pagi pukul 7.30 WIB.

Ketika ditemukan, badan bayi tersebut dibalut handuk dan letakkan di dalam tas ransel.

Petugas kesehatan dari puskesmas setempat menyebut bayi itu diperkirakan baru dilahirkan pada malam hari sebelum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Regional
Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Regional
Gunung Marapi Kembali Meletus, Dentuman dan Getarannya Buat Warga Terkejut

Gunung Marapi Kembali Meletus, Dentuman dan Getarannya Buat Warga Terkejut

Regional
Sepasang Kekasih di Cimahi Produksi dan Edarkan Uang Palsu, Pernah Buat Pesanan Rp 400 Juta

Sepasang Kekasih di Cimahi Produksi dan Edarkan Uang Palsu, Pernah Buat Pesanan Rp 400 Juta

Regional
Pemkot Tangerang dan UMN Jalin Kerja Sama Terkait City Branding

Pemkot Tangerang dan UMN Jalin Kerja Sama Terkait City Branding

Regional
DPP PAN Resmi Usung Fadia Arafiq-Sukirman di Pilkada Pekalongan

DPP PAN Resmi Usung Fadia Arafiq-Sukirman di Pilkada Pekalongan

Regional
Diduga Korupsi Pembangunan Sekolah Rp 719 juta, Kabid SMA Disdik Sumsel Ditahan

Diduga Korupsi Pembangunan Sekolah Rp 719 juta, Kabid SMA Disdik Sumsel Ditahan

Regional
Mantan Kepala Bulog Waingapu NTT Ditahan, Diduga Korupsi Cadangan Beras Pemerintah

Mantan Kepala Bulog Waingapu NTT Ditahan, Diduga Korupsi Cadangan Beras Pemerintah

Regional
Pria di Alor NTT Serahkan Diri setelah Buron usai Jual HP Curian di Medsos

Pria di Alor NTT Serahkan Diri setelah Buron usai Jual HP Curian di Medsos

Regional
Kembalikan Formulir Bacagub Jateng ke PDI-P, Hendi: Semoga Partai Memberikan Rekomendasi

Kembalikan Formulir Bacagub Jateng ke PDI-P, Hendi: Semoga Partai Memberikan Rekomendasi

Regional
Napi Narkoba Nikah di Lapas Kedungpane Semarang, Beri Mahar Rp 200.000

Napi Narkoba Nikah di Lapas Kedungpane Semarang, Beri Mahar Rp 200.000

Regional
Pemulung di Magelang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tong Sampah

Pemulung di Magelang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tong Sampah

Regional
Berenang di Kolam Ikan, Balita 2 Tahun Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Ikan, Balita 2 Tahun Tewas Tenggelam

Regional
Tanggalkan Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Daftar Penjaringan Calon Bupati Lewat PDI-P

Tanggalkan Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Daftar Penjaringan Calon Bupati Lewat PDI-P

Regional
Penyelundupan 7 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, 2 Orang Ditangkap

Penyelundupan 7 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, 2 Orang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com