Pada Candi Hindu, arca Nandiswara menempati relung sebelah kanan gapura pintu masuk candi. Sosoknya digambarkan sebagai penjaga bangunan suci, bersanding mahakala.
"Itu sosok arca Nandiswara, biasanya itu menempati relung yang ada di kanan pintu masuk sebuah bangunan suci," kata Vidi kepada Kompas.com, Minggu.
Menurut Vidi, Situs Pandegong yang kini diekskavasi, merupakan bangunan suci untuk ajaran Hindu-Siwa pada masa klasik.
Namun karena masih minimnya data dan koleksi pendukung, dia belum memastikan memastikan masa pembangunan bangunan suci tersebut.
"Untuk menafsirkan masa kita belum berani menerka, karena tidak didukung data-data yang cukup kuat. Kalau interpretasi fungsi, itu bangunan suci. Sifat keagamaannya Hindu - Siwa," ujar Vidi.
Dia menambahkan, struktur bangunan kuno di Situs Pandegong yang tersusun dari bata merah. Dimensi memiliki panjang 30 sentimeter, tebal 8 sentimeter dan lebar 15 sentimeter.
Situs Pandegong berada di tengah lahan persawahan, wilayah Desa Menganto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Lahannya menjadi bagian dari tanah kas desa dan lokasinya banyak ditumbuhi tanaman menjulang tinggi puluhan tahun.
Tempat itu dikenal sebagai kawasan keramat dan selama ini difungsikan sebagai Punden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.