Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalikan Terumbu Karang yang Rusak, Arca Batu Berbentuk Moko Diturunkan di Dasar Laut

Kompas.com - 29/10/2021, 09:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat dan pemerhati lingkungan di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar kegiatan penyelaman di perairan Pulau Buaya, Kecamatan Alor Barat Laut.

Mereka menurunkan arca batu berbentuk moko (nekara perunggu) ke dasar laut.

Arca Batu berbentuk Moko ini terbuat dari cor semen.

Baca juga: Dipukul Guru karena Tak Kerjakan PR, Siswa SMP di Alor Meninggal

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, ikut menyelam ke dasar laut, bersama tim selam dari Yayasan TAKA, Nautika Dive Alor, komunitas divers, penyelam tradisional yang merupakan nelayan Pulau Buaya.

Agustinus mengaku, diajak langsung oleh Yayasan TAKA untuk menurunkan arca batu berbentuk Moko ke dasar laut.

Moko, kata Agustinus, melambangkan kehormatan bagi masyarakat kabupaten Alor

Moko juga kerap digunakan sebagai mas kawin adat masyarakat Alor.

"Arca batu berbentuk Moko ini sendiri dimaksudkan sebagai tempat kembali tumbuhnya terumbu karang yang diketahui sudah banyak rusak di perairan sekitar Pulau Buaya," ujar Agustinus kepada Kompas.com, Jumat (29/10/2021).

Baca juga: Gerai Vaksinasi Covid 19 Terapung di Alor, Jangkau Masyarakat Pulau Terluar, Sehari Sasar 493 Orang

Agustinus pun mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian para pemuda terhadap konservasi alam.

Menurutnya, kegiatan seperti itu harus didukung sebagai bagian dari sinergitas untuk menjaga ekosistem laut.

"Jadikan momen sumpah pemuda sebagai momen kita bersama untuk pemuda pemudi bangsa turut ambil bagian dari kegiatan konservasi alam," kata Agustinus.

Baca juga: 2 Pelaku Perusakan Ambulans di Alor Ternyata Buronan, Pernah Rusak Lapak Ikan di Kupang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com