Gali Tanah untuk Fondasi Rumah, Warga Temukan Arca Agastya

UNGARAN, KOMPAS.com - Warga Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menemukan arca saat proses pembangunan rumah.

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Semarang Tri Subekso mengatakan arca tersebut disebut Agastya dan biasa berada di bagian selatan petirtaan atau candi.

Subekso mengungkapkan arca tersebut ditemukan Rabu (3/2/2021) saat seorang warga bernama Faisal menggali fondasi untuk pembangunan rumah.

"Temuan itu lalu dilaporkan ke perangkat desa dan ditindaklanjuti dengan melapor ke pamong budaya yang segera menginformasikan kepada kami," jelasnya saat dihubungi, Rabu (10/2/2021).

Baca juga: Tiga Arca Kuno Setinggi 60 Sentimeter Ditemukan Warga di Hutan Grobogan, Ini Kondisinya

Subekso mengatakan arca tersebut berukuran tinggi 49 sentimeter dan lebar sekitar 28 sentimeter.

Diketahui juga dari atribut kedewaan yang terdapat pada relief diyakini perwujudan dari penganut Dewa Siwa dalam wujud sosok yang memiliki kedudukan spiritual tinggi.

"Namun sayang bagian wajahnya sudah aus atau rusak. Tapi kondisi semuanya masih bagus sekali. Kalau usia itu dimungkinkan dari abad delapan hingga 10 masehi," ungkapnya.

Diungkapkan, wilayah Sidomukti termasuk dalam wilayah yang kaya arkeologi dan berhubungan dengan Candi Gedongsongo.

"Termasuk dalam kawasan spiritual. Kalau soal arca ini, kita belum mengetahui persis keterkaitan dengan benda-benda lain karena bisa jadi reruntuhan sehingga perlu penelitian lebih dalam," kata Subekso.

Baca juga: Cari Batu Fondasi Rumah, Warga Grobogan Temukan 3 Arca Dewa Tunggangi Sapi

Dia memberi apresiasi ke Pemerintah Desa Sidomukti yang berniat melestarikan dan merawat arca serta peninggalan lain.

Apalagi saat ini sedang program desa wisata dan akan dikonsep menjadi museum mini.