Pedagang buah nanas di Underpass Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jawa Timur memberikan kesaksian mengenai kondisi sesaat usai kecelakaan.
Pedagang bernama Aris Ali (39) tersebut memang biasanya berjualan di bawah tol lokasi kecelakaan maut Vanessa Angel.
Mulanya warga sekitar mendengar suara benturan yang sangat keras di jalur tol hingga memancing rasa penasaran mereka.
Beberapa warga termasuk Aris Ali pun akhirnya nekat memanjat tanggul untuk masuk ke dalam tol.
Saat itu Aris mengaku tidak mengetahui jika korban kecelakaan adalah Vanessa Angel.
Baca juga: Saya Melihat Anak Vanessa Merangkak dan Menangis, lalu Saya Gendong
Dia menyaksikan, seorang balita sudah berada di luar mobil, merangkak dan dalam kondisi sadar.
Aris juga melihat sosok perempuan dalam posisi telah terlempar ke luar kendaraan.
Sedangkan keadaan mobil Pajero warna putih itu mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan bodi kiri.
"Dua orang masih di dalam mobil, dua di luar. Yang di luar itu Mbak Vanessa sama anaknya, sopirnya baru keluar. Jarak (Gala) sama mobil sekitar dua meteran. Jarak (Gala) sama Vanessa tiga meteran" tutur Aris.
"Saya naik (ke jalan tol) melihat anaknya Vanessa merangkak dan menangis dari depan mobil. Anaknya tak gendong tak kasihkan sopirnya," kata dia.
Aris yang sempat menyerahkan Gala pada Tubagus Joddy justru dimintai tolong untuk membawa Gala berteduh.
Tubagus kemudian menelepon untuk memberitahukan kejadian itu.
Aris kemudian meminta bantuan pada pengemudi mobil yang melintas untuk meletakkan Gala sementara di dalam mobil supaya tak kepanasan.
"Yang masukkan bayi ke mobil warna abu-abu saya. Saya titip karena kasihan. Anaknya sadar, nangis, saya gendong nangis terus," katanya.
Aris kemudian membantu evakuasi dan mengatur lalu lintas hingga polisi datang di lokasi.
Gala lalu diserahkan ke petugas.
Putra Vanessa Angel, Gala Sky sempat menjalani perawatan di RSUD Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur.
Dokter bedah yang memeriksa Gala di RSUD Kertosono, Kurniawan Eko menyebutkan, balita tersebut mulanya dilarikan ke RSIA Alf Subtin Nganjuk.
Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, Gala dirujuk ke RSUD Kertosono.
Menurut Kurniawan, Gala Sky datang dalam kondisi sadar penuh.
Hal ini diketahui dari skala glasglow coma scale (GCS) yang dipakai untuk mengetahui tingkat kesadaran pasien.
"Jadi itu menandakan, kalau secara klinis itu (Gala) sadar penuh," tutur Kurniawan, Kamis (4/11/2021) petang.
Baca juga: Kejari Jombang Terima SPDP, Tubagus Joddy Tersangka Kasus Kecelakaan Mobil Vanessa Angel
Menurut Kurniawan, Gala saat itu mengalami luka lecet dan lebam.
"Kalau secara fisik, secara klinis itu cuma ada luka memar di bagian kepala jadi ada luka lecet di bagian dahi. Kemudian memang ada luka lebam di bagian mata," tutur dia.
Berdasarkan hasil CT Scan yang dilakukan oleh tim medis, kondisi Gala stabil.
"Aman aman. Jadi tidak ada tanda-tanda pendarahan di otaknya," kata dia.
Kurniawan memastikan, Gala dalam kondisi baik.
"Jadi dari hasil yang kami dapatkan, kondisi pasien stabil. Terus kita lakukan pemeriksaan laboratorium, kemudian rontgen dan CT Scan kepala,” tuturnya.
Gala Sky pun sejak Kamis (4/11/2021) petang telah dirujuk dari RSUD Kertosono ke RS Bhayangkara Surabaya.
“Alasan dirujuk ini permintaan dari keluarga. Jadi supaya lebih dekat sama keluarga yang di Surabaya,” kata Kurniawan.
Baca juga: Alur Penetapan Tubagus Joddy sebagai Tersangka Kecelakaan Mobil Vanessa Angel