Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dilihat Dulu Fotonya, kalau Cocok Dibalik, di Belakang Ini Ada Nama dan Nomor Telepon Pemilik Foto"

Kompas.com - 14/11/2021, 05:53 WIB
Dheri Agriesta

Editor

 

Biaya pendaftaran dan persyaratan

Untuk menggunakan jasa Sanusi, warga harus membayar uang pendaftaran sebesar Rp 100.000. Setelah uang pendaftaran dibayar, klien harus menyerahkan foto diri dan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP).

Sanusi juga meminta kliennya menuliskan nama dan nomor telepon di belakang foto yang mereka serahkan.

Klien yang menemukan jodoh berkat usaha Sanusi biasanya memberikan bonus tambahan. Sanusi mengaku tak pernah memasang tarif jika perjodohan itu sukses.

"Seikhlasnya. Tapi biasanya ngasih Rp 300.000 setiap pasangan," ujarnya.

Selama berkecimpung sebagai "mak comblang", Sanusi lebih banyak menerima klien laki-laki.

"Saya sendiri heran. Kadang yang datang perempuan, perempuan, terus perempuan. Berapa hari yang datang laki-laki terus," ujarnya.

Sanusi kembali memperlihatkan foto tujuh klien yang belum mendapatkan jodoh, mayoritas merupakan laki-laki.

Baca juga: Pasang Tarif Rp 100.000, Biro Jodoh di Blitar Minta Calon Serahkan Foto dan Nomor Telepon

Sanusi menilai, hal itu mungkin terjadi karena perempuan cenderung tidak terang-terangan mencari jodoh.

Memiliki "bakat" menjodohkan orang

Sanusi tidak tiba-tiba membuka jasa pelayanan biro jodoh. Ia mengaku sudah puluhan tahun memiliki "bakat" menjodohkan orang.

Sebelum berkecimpung sebagai "mak comblang", Sanusi telah merantau ke sejumlah daerah, bahkan hingga luar Pulau Jawa.

Pengalaman di perantauan membuat Sanusi bisa berkomunikasi dengan orang dari berbagai latar belakang usia dan status sosial. Sanusi dikenal supel.

Menurutnya, bakat menjodohkan orang itu muncul saat menjadi tukang ojek di Pasar Kutukan, sebuah pasar tradisional yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.

Selama bekerja sebagai tukang ojek di pasar itu, Sanusi memiliki banyak kenalan. Saat bekerja sebagai tukang ojek itu "bakat" menjodohkan orang terasah.

Sanusi kerap membantu perjodohan beberapa orang. Ia pun menjalani aktivitas itu secara alami.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com