Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 dari Klaster Takziah di Bantul Masih Terus Bertambah, 1 SD Ditutup

Kompas.com - 12/11/2021, 18:44 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Kasus Covid-19 dari klaster takziah di Kapanewon Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih terus bertambah.

Total sudah ada 29 orang, dan satu sekolah dasar pembelajaran tatap muka (PTM) harus ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Total sampai hari ini sudah ada 29 orang (terkonfirmasi positif)," kata Panewu (camat) Sanden, Deni Ngajis Hartono saat dihubungi Kompas.com melalui telepon Jumat (12/11/2021) petang.

Baca juga: RS Lapangan Khusus Covid-19 Rawat Puluhan Pasien Klaster Takziah di Bantul

Dijelaskan untuk tracing terakhir hasilnya keluar pada Rabu  (10/11/2021), tapi Deni mengaku tidak ingat berapa orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif.

Kasus ini bermula dari salah satu guru SMKN 1 Sedayu yang kemudian mengajar mengaji di TPA di dekat rumahnya, Kalurahan Srigading, Sanden.

Menularkan kepada murid TPA, dan setelah di-tracing keluarganya terus bertambah hingga saat ini.

Deni mengatakan, karena ada siswa yang belajar di SD Piring 1, Kalurahan Murtigading, PTM di sekolah tersebut dihentikan sementara sejak Jumat (5/11/2021).

"(SD ditutup) sampai nanti tracing terakhir, sampai habislah istilahnya, jangan sampai nanti kita masukkan dari hasil tracing ada hasil lagi," kata Deni.

Baca juga: Buntut Klaster Takziah Bantul, PTM Terbatas di Sedayu Dihentikan

Disinggung mengenai tracing, Deni mengaku tidak mengetahui secara pasti, hanya saja nanti saat sudah keluar hasilnya bisa diketahui jumlahnya.

Sebelumnya, Deni membenarkan adanya 15 warga kalurahan Srigading yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Nuwun sewu (mohon maaf). Salah satu guru itu rodo ngeyel (agak bandel) sebelum diisolasi mandiri itu sempat mengajar (TPA) di rumahnya," kata Deni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com