Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Lapangan Khusus Covid-19 Rawat Puluhan Pasien Klaster Takziah di Bantul

Kompas.com - 10/11/2021, 11:30 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) di Bambanglipuro, Bantul, DI Yogyakarta, merawat puluhan pasien klaster takziah Kapanewon Sedayu.

"Ada 20 pasien klaster takziah yang saat ini dirawat di RSLKC Bambalipuro. 19 pasien kategori (OTG) dan seorang pasien bergejala ringan,"ungkap Kepala RSLKC Bambanglipuro, Bantul, dr. Tarsisius Glory saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (9/11/2021) petang.

Glory tidak menjelaskan dari mana pasien itu berasal. Namun dipastikan tempat tidur pasien Covid-19 masih tersedia dalam jumlah cukup banyak karena tidak semua pasien yang positif di rawat di RSLKC namun juga ada yang isoman.

"Kalau yang bergejala ringan dan rumahnya layak untuk digunakan sebagai isolasi mandiri ya tidak masalah," kata Glory.

Baca juga: Klaster Covid-19 di Sedayu Bantul Meluas, SD, SMP, hingga SMA dan SMK Tutup Sementara

Dikatakannya, isolasi terpadu yang dimiliki Pemkab Bantul siap menerima jika ada lonjakan kasus.

"Isoter RSLKC Bantul yang masih aktif dan menerima pasien," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Agus Budi Raharja menyampaikan, kasus klaster takziah berawal dari salah satu warga di Kapanewon Sedayu meninggal suspect Covid-19.

Pihak rumah sakit merekomendasikan untuk pemakaman dengan protokol kesehatan, namun pihak keluarga memakamkan biasa, tanpa protokol kesehatan.

Baca juga: Klaster Takziah Bantul Meluas, Guru Positif Covid-19 Nekat Mengajar Tulari Santri TPA dan Keluarganya

Pada tanggal 2 Oktober 2021 akhirnya keluar hasil swab dari pasien yang meninggal tersebut dan dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian, dilakukan  tracing kontak erat kepada keluarga pasien yang meninggal dan muncul dua orang yang positif.

"Tracing kontak erat kembali dilakukan kepada guru dan diperoleh tiga orang positif yakni seorang guru dan anak guru tersebut dan satu karyawan swasta," kata Gus Bud, panggilan akrab Agus Budi

Dilanjutkan tracing ke Siswa SD N Sukoharjo, lalu di-tracing lagi muncul di SMKN 1 Sedayu, dan menyebar sampai ke Sleman, Gunungkidul, dan Kulon Progo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com