Anak Desy yang pertama saat ini kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Sementara anak kedua, masih kelas IV sekolah dasar dan berada di Kuningan bersama neneknya.
"Kalau suami dulu kerja di Madura, namun karena saya sakit dan butuh perawatan ekstra, akhirnya ikut di Salatiga," jelasnya.
Baca juga: Diduga Jadi Korban Sindikat TKI Ilegal, 5 Warga NTB Nekat Kabur dari Tahanan Imigrasi Malaysia
Dengan kondisinya saat ini, perawatannya tidak boleh terlambat sehingga dia selalu didampingi suaminya.
Untuk memenuhi kebutuhannya selama di Salatiga, baik untuk berobat maupun kebutuhan sehari-hari, Desy dan suaminya membuat kerajinan tangan.
"Hasilnya juga buat anak-anak. Cukup gak cukup, ya harus cukup," kata Desy.
Kerajinan yang dibuat Desy dan suaminya adalah aksesoris dan souvenir interior.
"Termasuk juga buket bunga, harga jualnya Rp 18.000 hingga Rp 180.000. Untuk promosi kami mengandalkan WA dan media sosial," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.