Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang TKI Ilegal Asal Cianjur Meninggal di Abu Dhabi

Kompas.com - 30/09/2021, 06:36 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Pihak keluarga maupun Pemerintah Kabupaten Cianjur belum menerima informasi terkait penyebab kematian TKI atas nama Santi Setiawati (40), asal Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta tersebut.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur Endan Hamdani mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI (KBRI) yang ada di Abu Dhabi.

Baca juga: Pak Presiden, Pulangkan Saya ke Indonesia, Saya Sudah Tidak Kuat Lagi, Pak

“Betul, kita menerima kabar awal itu Senin lalu dari pejabat Desa Mekarsari. Meninggalnya itu pada 24 September 2021,”  kata Endan kepada Kompas.com, Rabu (29/9/2021).

Namun, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait sebab kematian.

“Baru sebatas informasi bahwa meninggalnya di rumah sakit. Namun perihal sebabnya kita belum dapat informasi lebih lanjut,” ujar dia.

Baca juga: TKI 3 Tahun Kerja Paksa Tak Dibayar di Malaysia, Dianiaya dan Ditendang Wajahnya

Menurut Endan, jenazah masih berada di negara penempatan, dan pihaknya telah berkoordinasi dengan para pihak termasuk dengan keluarga TKI terkait rencana pemulangan.

Meski demikian, menurut Endan, prosesnya membutuhkan waktu, mengingat statusnya sebagai TKI ilegal.

“Kendalanya karena ini statusnya unprocedural, jadi biaya pemulangannya biasanya dibebankan ke pihak keluarga. Kalau yang resmi kan jelas itu ada asuransinya, ada kewajiban-kewajiban dari pihak perusahaan yang memberangkatkan,” kata dia.

Baca juga: Cerita Pengalaman Menjadi TKI di Arab Saudi, Pria Ini Malah Dianiaya Temannya

Kendati demikian, menurut Endan, pemerintah daerah memiliki keinginan untuk bisa memulangkan jenazah warganya.

“Karena itu, kita lagi upayakan ini dan terus intens berkoordinasi dengan Kemenlu RI dan KBRI. Pemulangannya nanti bagaimana dan pembiayaannya seperti apa,” ujar Endan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com