Aliyudin selaku Kasubag TU Kemenag Bungo mengatakan, pencurian buku nikah ini sudah tiga kali terjadi selama 10 tahun terakhir.
"Yang kedua sekitar 6 apa 7 tahun lalu. Jendela dirusaknya. Yang pertama dulu masih di lemari saja simpannya," katanya.
Dia mengatakan, dua kejadian sebelumnya sudah dilaporkan ke polisi dan belum terungkap hingga kini.
Ia juga mengatakan, buku tersebut bisa saja digunakan untuk kawin kontrak, namun pihaknya belum pernah menemukan hal tersebut.
"Karena belum terungkap sampai sekarang," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, ribuan buku nikah di Kabupaten Bungo, Jambi, hilang karena dicuri.
Adapun jumlah buku nikah yang hilang di Kantor Wilayah Kementerian Agama Bungo berjumlah 3.000 buku.
"Sudah kami serahkan ke pihak Polres Bungo," ungkap Harlek, Senin (8/11/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.