Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Antargeng Pelajar Kembali Terjadi di Yogyakarta, Disdik DIY: Geng Terbentuk di Luar Sekolah

Kompas.com - 09/11/2021, 11:43 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran geng sekolah kembali marak terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kejadian terakhir, tawuran antargeng sekolah terjadi di Ring Road Selatan, Bantul.

Tawuran itu melibatkan sebuah sekolah SMA di Kota Yogyakarta dan SMA di Kabupaten Bantul, akibatnya satu orang meninggal dunia akibat terkena sabetan sajam saat tawuran.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya menyampaikan geng-geng sekolah terbentuk di luar lingkungan sekolah.

"Membentuk itu (geng) mungkin tidak di sekolah tetapi di luar pagar sekolah. Peran guru memantau dan memberikan edukasi kepada siswanya saat mereka di luar sekolah," kata Didik dihubungi, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Sebelum Tawuran yang Tewaskan 1 Orang, Geng Pelajar di Yogya Buat Surat Perjanjian, Ini Isinya

Disinggung penyebab tawuran geng sekolah akibat sekolah daring terlalu lama, Didik belum bisa memastikannya.

Menurut dia, dibutuhkan kajian lebih dalam terkait hal ini.

Tetapi, saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring anak cenderung banyak di rumah.

"Kita belum bisa ambil kesimpulan, karena daring lalu terjadi ini. Masih perlu kajian yang lebih dalam soal ini," kata dia.

"Saat daring, diharapkan kerja sama dengan orangtua karena anak lebih banyak di rumah," ujar Didik.

Menurut dia, ada beberapa langkah untuk mencegah peserta didik terlibat dalam tawuran. Pertama, guru menyosialisasikan pencegahan geng di sekolah, lalu kedua dengan cara memperbanyak ekstra kurikuler di sekolah.

Memperbanyak ekstra kurikuler bertujuan agar energi siswa dapat tersalurkan kepada kegiatan yang positif.

Hingga sekarang Disdikpora DIY belum melakukan pendataan ada berapa geng sekolah yang ada di DIY.

"Kami tidak mendata geng, tapi bagaimana kegiatan ekskul diperbanyak. Supaya anak dapat menyalurkan energi digunakan positif," katanya.

Sebelumnya, Polres Bantul DI Yogyakarta, mengamankan belasan pelajar yang terlibat tawuran dan menyebabkan seorang pelajar meninggal dunia. Sementara, satu lainnya mengalami luka. 

Tawuran di Jalan Ringroad Selatan, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul pada 29 September 2021 pukul 02.30 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com