Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Dosen Unri Dilaporkan ke Polisi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, BEM Bantah Ada Politisasi

Kompas.com - 07/11/2021, 20:23 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri), Syafri Harto dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi berinisial L.

Syafri Harto membantah melakukan perbuatan tak senonoh itu.

Ia justru menyebut ada aktor intelektual di balik korban curhat di media sosial melalui akun Instagram @komahi_ur hingga melapor balik ke Polresta Pekanbaru.

Pihaknya juga menyebutkan, persoalan ini berkaitan dengan pemilihan Rektor Unri 2022 mendatang.

Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual di Universitas Riau, Mahasiswi dan Dosen Saling Lapor Polisi

Jawaban BEM

Tudingan Syafri Harto ditepis oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unri, Kaharuddin.

"Kami mahasiswa dan seluruh kelembagaan Universitas Riau dengan tegas menyatakan bahwa kami hadir atas dasar kemanusiaan. Dan, hari ini kawan-kawan Komahi (Korps Mahasiswa Hubungan Internasional) bergerak atas dasar solidaritas kepada temannya, satu jurusan dan satu angkatan yang mengalami pelecehan seksual," tegas Kaharuddin, Minggu (7/11/2021).

Ia juga sangat menyayangkan pernyataan Syafri Harto yang menyebutkan kasus dugaan pelecehan seksual itu dipolitisasi.

"Ini sama sekali tidak ada aktor intelektual atau dipolitisasi. Itu alibi dia (terduga pelaku) saja. Kami tidak melihat pelaku calon rektor, dosen atau pun dekan. Tapi, kami fokus sama kasus pelecehan seksual di lingkungan kampus," jelas Kaharuddin.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi Universitas Riau

Ia mengatakan, korban berani buka suara atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dosen pembimbing skripsinya.

Kaharuddin mengaku, sudah bertemu dengan ibu dan tante korban. Mereka meminta kasus ini diusut tuntas.

"Kami diminta mengusut dan mengawal kasus ini sampai tuntas. Kenapa kami berada di depan korban, karena ini sudah benar. Korban berani buka suara. Meski korban dan keluarganya mengalami trauma dengan masalah ini. Jadi, kami membantu atas dasar solidaritas. Dan, kami berharap tidak ada lagi kejadian pelecehan seksual di lingkungan kampus," kata Kaharuddin.

Baca juga: Cerita Lengkap Kasus Mahasiswi Universitas Riau, Mengaku Dicium Dosen Saat Bimbingan Skripsi, kini Dilaporkan Balik ke Polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Momen Perjumpaan Ibu dan Putrinya Setelah 37 Tahun Berpisah | Detik-detik Honda Jazz Terbalik di Tol Madiun

[POPULER NUSANTARA] Momen Perjumpaan Ibu dan Putrinya Setelah 37 Tahun Berpisah | Detik-detik Honda Jazz Terbalik di Tol Madiun

Regional
Diprotes Tak Layani Persalinan, Kepala Puskesmas di Purworejo Beri Penjelasan

Diprotes Tak Layani Persalinan, Kepala Puskesmas di Purworejo Beri Penjelasan

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Ponorogo Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Ponorogo Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Purwakarta Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Purwakarta Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banyuwangi Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banyuwangi Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Surabaya Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pekanbaru Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pekanbaru Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Wonosobo Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Wonosobo Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cirebon Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Cirebon Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Klaten Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Klaten Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banjarmasin Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banjarmasin Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Madiun Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Madiun Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Trenggalek Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Trenggalek Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pontianak Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pontianak Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Boyolali Hari Ini, 26 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Boyolali Hari Ini, 26 Maret 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke