Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Rumah Rusak akibat Banjir Bandang di Kota Batu Bertambah

Kompas.com - 06/11/2021, 13:02 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

KOTA BATU, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur, menyatakan bahwa sebanyak 35 rumah rusak akibat bencana banjir bandang yang terjadi pada Kamis (4/11/2021).

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, selain 35 rumah yang rusak, ada sebanyak 33 rumah yang terendam lumpur akibat bencana banjir bandang tersebut.

"Untuk data terbaru, rumah rusak ada 35 unit. Sementara 33 lainnya terendam lumpur," kata Punjul yang juga Ketua Tim Tanggap Darurat Banjir Bandang Kota Batu, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: 142 Warga Mengungsi akibat Banjir Bandang di Kota Batu

Punjul menjelaskan, bencana banjir bandang yang terjadi di 6 wilayah di Kota Batu juga menyebabkan sebanyak 89 keluarga terdampak.

Namun, warga yang terdampak tersebut hingga saat ini mengungsi di rumah keluarga, atau tetangga terdekat.

Selain kerusakan rumah, banjir bandang juga menyebabkan 73 motor dan 7 mobil rusak.

Kemudian, hewan ternak yang mati sebanyak 107 ekor, dan 10 kandang dilaporkan rusak.

"Sampai dengan saat ini masih dilakukan penanganan dan evakuasi korban terdampak," ujar Punjul.

Baca juga: Bukan Perubahan Iklim, Ini Dugaan Penyebab Banjir Bandang di Kota Batu

Tercatat, ada 6 wilayah di Kota Batu yang terdampak banjir bandang, yakni Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumber Brantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo dan Desa Punten.

Hingga saat ini, berdasarkan data terakhir, ada 6 orang korban yang meninggal dunia.

 

Dampak banjir di Kota Malang

Banjir bandang tersebut juga memberikan dampak cukup besar pada wilayah Kota Malang, khususnya pada area yang berada di dekat dengan aliran Sungai Brantas.

BPBD Kota Malang hingga saat ini masih melakukan pendataan terkait dampak bencana tersebut.

Baca juga: Banjir Bandang di Batu Malang, Begini Analisis BMKG

Hujan deras di wilayah Kota Batu menyebabkan aliran Sungai Brantas meluap.

Berdasarkan data BPBD Kota Malang, dampak banjir bandang menyebabkan ratusan rumah mengalami kerusakan.

Tercatat, 61 rumah di Jatimulyo rusak; 51 rumah di Kampung Putih; dan 30 rumah di Samaan. Selain itu, 2 rumah di Kota Lama juga mengalami kerusakan.

Baca juga: Sungai Brantas Meluap, Satu Rumah Hanyut, Ratusan Warga di Kota Malang Mengungsi

Jumlah warga yang harus mengungsi, sementara ini tercatat sebanyak 200 orang di Jatimulyo; 175 warga Kampung Putih; dan warga Samaan sebanyak 100-150 jiwa.

BPBD Kota Malang terus melakukan pendataan terkait dampak banjir bandang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com