Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Ungkap Perkiraan Kerugian dari Banjir Bandang yang Terjadi di Lamongan

Kompas.com - 05/11/2021, 15:49 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Tidak hanya Kota Batu, namun banjir bandang juga sempat melanda Kabupaten Lamongan.

Banjir bandang tersebut melanda beberapa dusun di dua desa, yang berada di Kecamatan Ngimbang dan Sugio, Lamongan, Kamis (4/11/2021) kemarin.

Data yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Ngimbang melanda Desa Sendangrejo, dengan dusun yang terimbas di antaranya, Dusun Bujel, Jedung dan Tapas.

Sementara di Kecamatan Sugio, banjir bandang melanda Desa Kalitengah, di mana dusun yang terdampak berada di Dusun Jegrek dan Buluplapak.

Baca juga: Banjir Terjang Kota Batu, BPBD Masih Cari Korban Hilang

"Musibah yang terjadi, dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi," ujar Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin, saat dikonfirmasi, Jumat (5/11/2021).

Dampak banjir bandang yang melanda Desa Sendangrejo di Kecamatan Ngimbang, membuat 25 rumah warga yang berada di Dusun Bujel sempat terendam air dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter.

Serta, satu warung milik Irawan hanyut diterjang air bah, dengan estimasi nominal kerugian materiel mencapai Rp 7 juta.

Sementara di Dusun Jedung, yang juga termasuk dalam wilayah Desa Sendangrejo di Kecamatan Ngimbang, banjir bandang membuat dua rumah warga terendam air, satu unit sepeda motor Honda Supra X 125, dan satu warung milik Hartono hanyut dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com