Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mahendra dan Anaknya Tewas Terseret Arus Banjir Bandang di Kota Batu yang Hancurkan Rumahnya

Kompas.com - 05/11/2021, 17:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mahendra Feri (27) dan anaknya, Alverta Shenazia (3), warga Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ditemukan tewas pada Jumat (5/11/2021) pagi.

Mereka hanyut terbawa arus saat rumah mereka diterjang banjir bandang pada Kamis (4/11/2021) sore.

Bapak dan anak tersebut ditemukan di lokasi yang berdekatan sekitar 200 meter di Dusun Beru, Desa Sidomulyo.

Baca juga: Update Banjir Bandang di Kota Batu dan Penyebabnya

Berada di dalam rumah

Suliamat (53), ayah Mahendra Feri mengatakan saat banjir banjir bandang, anak dan cucunya itu sedang berada di dalam rumah.

Sebelumnya pada Kamis siang, Feri membawa anaknya ke ladang dan mereka pulang untuk istirahat.

Rencannaya, Feri dan anaknya akan kembali ke ladang sore hari. Namun tak sangka, sekitar pukul 15.00 WIB, banjir bandang menerjang rumah mereka.

"Siang sebelum banjir Feri membawa anaknya ke ladang. Terus pulang untuk istirahat. Sorenya rencananya mau dibawa ke ladang lagi, tapi ada kejadian banjir ini," kata Suliamat di lokasi.

Baca juga: Percepat Pembersihan Sampah Sisa Banjir di Kota Batu, Khofiffah Kerahkan Alat Berat

Teras rumah runtuh

Suliamat yang bekerja sebagai buruh tani itu bercerita pada hari kejadian, hujan turun dan listrik padam. Ia pun keluar rumah.

Sampai di teras, tiba-tiba teras rumahnya ambruk dan ia menyadari rumahnya diterjang banjir bandang.

"Saya di teras, terasnya runtuh dan ngeblak ke saya. Wajah saya terkena lumpur," kata dia saat ditemui di rumah kerabatnya, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Kehilangan Anak dan Cucunya, Suliamat: Sejak 1994 Tinggal, Baru Kali Ini Banjir Bandang

Setelah tiga menit, air mulai surut dan berusaha ia menjangkau anggota keluarga lain yang saat itu berada di dalam rumah.

Ternyata Suliamat hanya menemukan sang menantu, Devisatul Istiqmaha. Ia pun berusaha menyelamatkan menantunya untuk keluar dari reruntuhan rumah.

Suliamat mengaku saat itu ia melihat cahaya yang ia sebut menuntun penglihatannya agar bisa keluar dari reruntuhan rumah.

"Saya lihat cahaya, saya selamat," katanya.

Baca juga: Cerita Suliamat Selamat dari Banjir Bandang, Mengaku Melihat Cahaya Saat Tertimpa Reruntuhan

Suliamat merasa bersedih ketika mengetahui kenyataan dirinya tidak bisa menyelamatkan anak dan cucunya karena derasnya arus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com