Saat ini, PD Griya Rosydan telah berkembang pesat.
Jika dulu, saat masih warung sembako omzet di kisaran Rp 5-10 juta, sekarang ia bisa meraih omzet hingga Rp 1,5 miliar per bulan.
Di tangan Euis, PD Griya Rosydan semakin berkembang dan bisa mempekerjakan masyarakat sekitar.
Adapun sertifikat SNI kepada Euis diserahkan langsung oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad dalam acara Indonesia Quality Expo 2021 di Bandung, Kamis (4/11/2021).
“Kami mendampingi seluruh proses dan tahapan hingga beras Griya Rosydan mendapat SNI dari BSN,” kata Sintawati, selaku VP Sistem Manajemen Pupuk Kujang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Pupuk Kujang, menurut Sintawati, berkomitmen terus meningkatkan mutu hingga mencapai standar tinggi dalam setiap produknya.
Semangat itu juga ditularkan kepada setiap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi binaan Pupuk Kujang.
“Kami mendorong semangat menghasilkan produk terbaik bagi konsumen. Tidak hanya untuk produk-produk kami, namun juga kepada seluruh mitra binaan kami,” kata Sintawati.
Ia menyebutkan, Beras GR ini menjadi salah satu contoh mitra binaan UMKM Pupuk Kujang yang terus menjadi lebih baik.
Euis Dedah diketahui menjadi mitra binaan Pupuk Kujang pada 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.