Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Insiden Perahu Terbalik, Khofifah Minta Jembatan Penghubung Tuban-Bojonegoro Rampung Akhir Tahun

Kompas.com - 06/11/2021, 07:34 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

TUBAN, Kompas.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap jembatan Kanor-Rengel yang menjadi penghubung Tuban-Bojonegoro segera rampung akhir tahun 2021.

Hal ini menyusul insiden perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo terbalik tak jauh dari lokasi pembangunan jembatan pada 3 November lalu.

Dengan demikian, warga nantinya bisa menyeberang melewati jembatan tersebut, dan tidak lagi menggunakan perahu penyeberangan menuju Kabupaten Bojonegoro ataupun Kabupaten Tuban.

Baca juga: 1 Jasad Penumpang Perahu Terbalik di Tuban Ditemukan, 5 Orang Masih Hilang

"Mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa segera selesai pembangunannya sesuai yang disampaikan oleh Bupati Tuban," ungkap Khofifah saat meninjau lokasi kejadian perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo yang terbalik di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban, Jumat (5/11/2021).

Khofifah meyakini keberadaan jembatan itu akan mempermudah akses dan mobilitas masyarakat dari Tuban ke Bojonegoro atau sebaliknya.

Ia juga menekankan pentingnya keselamatan penumpang pada pengguna transportasi penyeberangan sungai dan danau.

Khofifah mengatakan, perlunya memiliki sertifikat bagi para pengemudi perahu penyeberangan, setidaknya dapat mengurangi risiko kecelakaan saat menjalankan aktivitasnya menyeberangkan penumpang.

"Seharusnya para nakhoda perahu penyeberangan ini mempunyai sertifikat mengemudi dari Dinas Perhubungan ya Pak Bupati, dan juga surat kelayakan armada perahu itu sendiri," ujarnya.

Baca juga: Khofifah: Pengemudi Perahu Penyeberangan ke Depannya Harus Bersertifikat

Dia mengatakan, sebetulnya tempat penyeberangan perahu di Sungai Bengawan Solo seperti ini harus memiliki SK dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Tetapi, karena perahu penyeberangan ini melayani rute antara Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, maka hal ini akan menjadi kewenangan Provinsi yang menanganinya.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Dishub supaya sertifikasi nakhoda dan kelaikkan armada bisa cepat selesai dan itu nantinya gratis," ungkap dia.

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Tuban, Hamim | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com