Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Jam Matahari Milik Museum Diknas di Bandung

Kompas.com - 05/11/2021, 13:19 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memiliki jam matahari atau sundial yang berada di halaman Museum Pendidikan Nasional (Diknas), Kampus UPI Setiabudi, Kota Bandung, Jawa Barat.

Rektor UPI Solehuddin mengatakan, pengadaan jam matahari itu merupakan salah satu kegiatan revitalisasi Museum Diknas, guna meningkatkan daya tarik pembelajaran bagi pengunjung.

"Sundial itu menjadi sumber pembelajaran secara hands on, secara langsung bisa dikunjungi oleh pengunjung dan dicoba," kata Solehuddin di Museum Diknas UPI, Kota Bandung, seperti dikutip dari Antara, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Mengenang Jam Matahari di Masjid Magelang

Menurut dia, jam matahari itu merupakan yang pertama kali ada di lingkungan perguruan tinggi di Indonesia.

Kehadiran jam matahari itu dinilai penting untuk mengingatkan pengetahuan masyarakat tentang sejarah terciptanya penghitungan waktu.

Sementara itu, Kepala Museum Diknas Leli Yulifar mengatakan, waktu merupakan unsur yang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia sejak dulu.

Dengan demikian, jam matahari merupakan simbol kehidupan manusia.

Baca juga: Tentukan Waktu, Warga Menoreh Masih Pakai Jam Matahari Tradisional

Menurut dia, jam matahari ini mengandung unsur kearifan lokal dengan menunjukkan istilah-istilah Sunda dalam penamaan waktunya.

Selain itu, jam matahari itu dapat dicoba oleh setiap orang, termasuk para disabilitas.

Pihak Museum sedang mengembangkan jam matahari itu agar bisa dilihat secara digital.

Sebab, jam matahari itu memiliki keterbatasan dengan kondisi cuaca, sehingga tidak bisa dicoba setiap saat.

"Dengan demikian, nanti kalau di sini hujan, pengunjung bisa dibawa ke tim multimedia," kata Leli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com