Selain itu, pihaknya juga sudah menggerakan pengurus RW hingga Kecamatan untuk mendata warga yang rumahnya rentan terdampak bencana.
Harapannya, mereka bisa dipindah agar tidak menjadi korban bencana.
Dia mencontohkan ada sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya berpotensi terdampak bencana di wilayah Rembangan Kecamatan Arjasa.
“Kami ketemu warga yang rumahnya berpotensi terkena bencana, kami tawarkan relokasi,” papar dia.
Yakni pindah ke tanah milik Pemkab Jember. Namun, sebagian warga masih memilih tepat tinggal di kawasan tersebut.
Baca juga: Modus Pura-pura Shalat, Kakek asal Jember Ini 10 Kali Curi Kotak Amal
Bupati meminta pihak desa dan kecamatan agar bisa membujuk warga tersebut untuk pindah.
Plt Kepala BPBD Jember Sigit Akbari menambahkan, setiap tahun memang kerap terjadi bencana banjir hingga longsor di Jember.
“Daerah yang sekarang gundul dan lainnya, jadi perhatian kami,” tutur dia.
Pihaknya mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana.
Namun, mengupayakan penanganan awal dengan meminimalisir terjadinya bencana tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.